Jakarta, Pahami.id —
Mohammed Al Bashir ditunjuk sebagai perdana menteri sementara pemerintahan transisi Suriah.
Penunjukan tersebut sendiri disampaikan Al Bashir dalam pernyataan yang disiarkan televisi Suriah pada Selasa (10/12) waktu setempat.
Dikutip Al Jazeeradalam pernyataan itu, Al Bashir diangkat menjadi PM sementara hingga 1 Maret 2025.
Al Bashir adalah pemimpin Bala Keselamatan Suriah yang menguasai sebagian barat laut Suriah dan Idlib.
Salvation Army of Syria bersekutu dengan Hayat Thair Al Sham (HTS), kelompok milisi yang berhasil menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad hanya dalam waktu 11 hari.
Sejumlah media memberitakan, Al Bashir sempat bertemu dengan petinggi HTS, termasuk pemimpinnya, Abu Mohammed Al Julani.
Kini, Al Bashir menghadapi tantangan besar dalam mengarahkan fase transisi Suriah, termasuk menangani ketidakstabilan politik dan upaya rekonstruksi di wilayah yang dilanda perang yang sebelumnya berada di bawah kendali HTS.
Al Bashir adalah seorang insinyur dan politisi Suriah yang mulai menjabat sebagai perdana menteri kelima di pemerintahan HTS, Bala Keselamatan Suriah, yang memproklamirkan diri pada bulan Januari.
Ia lahir di provinsi Jabal Zawiya, Idlib, pada tahun 1986, menurut CV yang diterbitkan oleh Salvation Army. Al Bashir memiliki berbagai kualifikasi di bidang teknik, hukum dan perencanaan administrasi.
Beliau memperoleh gelar sarjana teknik elektro dan elektronik dengan spesialisasi komunikasi dari Universitas Aleppo pada tahun 2007.
Pada tahun 2010, ia menyelesaikan kursus bahasa Inggris lanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan.
Pada tahun 2021, Al-Bashir lulus dengan predikat cum laude di bidang syariah dan hukum dari Universitas Idlib. Pada tahun yang sama, beliau juga memperoleh sertifikat perencanaan administrasi serta sertifikasi manajemen proyek dari Syria International Academy for Training, Languages dan Consulting.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai insinyur yang mengawasi pembangunan pabrik gas yang berafiliasi dengan Perusahaan Gas Suriah.
(rds)