Medan, Pahami.id —
Kepala Staf Presiden Moeldoko sekali lagi terbuka tentang hubungannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah menjadi Pemimpin Umum Partai Demokrat, ia menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Keduanya kini duduk di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, meski sempat berselisih soal upaya Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat pimpinan AHY beberapa tahun lalu.
Ya, saya rutin ngobrol (dengan AHY), kata Moeldoko di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Jumat (1/3/2024).
Moeldoko tak menjawab secara gamblang saat disinggung soal upaya kudeta tersebut, terutama pertemuan mereka saat rapat kabinet awal pekan ini. Ia hanya menegaskan, politik merupakan hal yang pragmatis.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Di ruang rapat kabinet mungkin banyak yang bertanya. Bagaimana menurut Anda? Banyak parpol kemarin yang mengatakan ada dua hal, satu pilihan politik yang pragmatis, kita boleh berbeda, tapi sebagai pejabat negara, pandangan politiknya harus sesuai dengan yang dikehendaki. sama,” katanya.
Menurut Moeldoko, seluruh pejabat negara di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi harus mempunyai pemahaman politik yang sama.
“Pada akhirnya pandangan politik negaranya bagaimana? Keamanan dan kesejahteraan, keselamatan dan kesejahteraan. Jadi semua menteri yang diamanatkan oleh rakyat menjadi menteri dalam negeri harus mengincar keamanan dan kesejahteraan untuk kepentingan negara. siapapun, tidak ada lagi perbedaan antara partai ini dengan yang lain,” tegasnya.
Sebelumnya, AHY dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN oleh Presiden Jokowi pada Rabu (21/2/2024). Ia menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menggantikan Mahfud MD.
Moeldoko tercatat tak hadir dalam pelantikan AHY sebagai menteri. Hal ini menjadi perhatian karena sejarah hubungan Moeldoko dengan AHY.
Keduanya merupakan pimpinan umum Partai Demokrat. AHY terpilih melalui kongres pada tahun 2020. Tahun berikutnya, Moeldoko terpilih melalui kongres luar biasa (KLB).
Kedua kubu memiliki pertarungan hukum yang kuat. Kubu AHY terbukti sah setelah MA menolak permohonan kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022. Moeldoko mengajukan peninjauan kembali (PK), namun kembali ditolak MA pada 10 Agustus 2023.
(fnr/chri)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);