Jakarta, Pahami.id —
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada Sabtu (12/7) hingga Senin (9/12) untuk mengurangi intensitasnya hujan di wilayah Jakarta.
Pada Jumat (12/6), BPBD menggelar rapat OMC untuk menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) yang menyebutkan intensitas hujan tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta.
Modifikasi cuaca ini sesuai dengan pertimbangan BMKG mengenai intensitas hujan yang relatif meningkat pada 6-9 Desember, kata Sekretaris Eksekutif BPBD DKI Jakarta Marulitua Sianggaran dalam keterangan resmi yang diterima. CNNIndonesia.comSabtu (12/7).
Marulitua berharap OMC yang digelar dapat mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta. Dengan begitu, bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat juga bisa diminimalisir.
“Dengan diadakannya OMC ini diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan di wilayah DKI Jakarta. Dengan itu, dampak buruk hujan lebat berkepanjangan di DKI Jakarta bisa diminimalisir,” tutupnya.
BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang akan terjadi pada periode 6-12 Desember 2024 di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Jakarta.
Prakiraan Cuaca Mingguan periode 6-12 Desember 2024, wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat.
Potensi hujan lebat terjadi seiring sebagian wilayah memasuki puncak musim hujan.
Situasi ini juga dipengaruhi oleh sirkulasi siklon yang terjadi di Laut Natuna, Samudera Hindia barat daya Banten, dan di Laut Timor. Hal ini dapat meningkatkan proses pengangkatan massa udara yang memicu terbentuknya awan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitarnya.
(lmn/ashar)