Site icon Pahami

Berita Mochamad Herviano, Anak Kepala BIN Unggul Jauh di Dapil Jateng I


Jakarta, Pahami.id

anal Kepala BIN Budi GunawanMochamad Herviano Widyatama unggul jauh dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I.

Berdasarkan pemantauan CNNIndonesia.com di situs KPU, Minggu (18/2) pukul 13.45 WIB, Herviano yang maju sebagai caleg PDIP memperoleh 109.794 suara.


Data hitungan sebenarnya KPU ini hanya menjangkau 64,78 persen atau 7.864 dari 12.140 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah pemilihan Jawa Tengah I.

Merujuk data tersebut, Herviano memperoleh perolehan suara terbanyak dibandingkan calon legislatif lain di dapil Jawa Tengah I.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Posisi kedua ditempati Fadholi dari NasDem dengan perolehan 54.043 suara. Di peringkat ketiga ada Alamudin Dimyati Rois dari PKB yang memperoleh 48.526 suara.

Kemudian Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dari Partai Demokrat menduduki peringkat keempat dengan perolehan 33.740 suara. Berikutnya Sugiono dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan 27.772 suara.

Jumlah perolehan suara putra BG ini merupakan yang tertinggi kedua di seluruh wilayah Jawa Tengah. Posisi pertama dipegang oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang memperoleh 156.055 suara.

Herviano saat ini masih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP. Ia terpilih pada pemilu 2019 dari daerah pemilihan yang sama. Saat itu ia mendapat 113.009 suara.

Penghitungan suara oleh KPU telah dilakukan sejak Rabu (14/2). KPU mengumpulkan data hasil suara di seluruh TPS di seluruh Indonesia melalui aplikasi Sirekap.

Namun, sejak tiga hari terakhir, terdapat beberapa kejanggalan pada situasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 karena terdapat perbedaan jumlah perolehan suara partai dengan perolehan kumulatif suara masing-masing calon badan hukum. .

Hasil resmi perolehan suara yang akan ditetapkan KPU adalah penghitungan suara secara manual yang dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional.

(lna/fra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version