Site icon Pahami

Berita Mobil Kapolres Kuansing Dirusak Massa Saat Operasi Tambang Emas Ilegal

Berita Mobil Kapolres Kuansing Dirusak Massa Saat Operasi Tambang Emas Ilegal


Jakarta, Pahami.id

Kapolsek Kuantan Mobil Singgigi (berhenti), Riau, dirusak masyarakat saat melakukan operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (kotak) di Kecamatan Cerenti, Selasa (7/10).

Polda Riau pun turun tangan membantu memburu perusuh hingga perusakan mobil kapolres saat penertiban tambang emas ilegal Itu.


Humas Polda Riau, Kompol Karibianto, mengatakan operasi yang dilakukan Selasa ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan akibat aktivitas penambangan liar.

“Polda Riau mengecam tindakan anarkis dan perusakan fasilitas negara. Perbuatan tersebut merupakan tindak pidana dan akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya di Pekanbaru, Rabu (8/10).

Sementara itu, Kapolres Ajun Raden Ricky Pratidiningrat menjelaskan, tim bersama Polsek Kuizing bersama pemerintah setempat telah menyebarkan dan membongkar rakit kotak di kawasan Cerenti.

Dia mengatakan, rakit tersebut sudah lama meresahkan masyarakat.

“Hal ini kami lakukan karena aktivitas peti mati di Cerenti sangat merusak lingkungan. Kami sudah mengimbau sebelum masyarakat menghentikan aktivitas tersebut,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, sebagian warga menolak dan menghalangi petugas.

Dalam kejadian tersebut, masyarakat melanggar kendaraan dinas yang digunakan kapolres dan rombongan hingga mengalami kerusakan parah.

Toyota Fortuner hitam yang digunakan Kapolri tampak hancur pada kaca depan dan belakang.

Pecahan kaca berserakan di kabin mobil, sedangkan tongkat petunjuk dan topi dinas bertuliskan ‘kapolres’ tertinggal di tengah kendaraan. Tak hanya itu, seorang polisi diketahui mengalami luka-luka.

Ricky menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus penyekatan dan pengrusakan, serta terus melanjutkan pengoperasian kotak disinfektan di wilayah Kuanting.

Prioritas kami masalah ini tidak bisa dibiarkan, namun terkait dengan pihak-pihak yang terlibat hingga korban, kami akan bertindak tegas, tidak ada yang merusak alam dan mencemari lingkungan, ujarnya.

(Antara/anak-anak)


Exit mobile version