Site icon Pahami

Berita Mobil Boks Pengisi ATM Terbakar di Polman, Uang Rp4,6 Miliar Hangus

Berita Mobil Boks Pengisi ATM Terbakar di Polman, Uang Rp4,6 Miliar Hangus


Jakarta, Pahami.id

Gerobak boks yang membawa uang tunai milik cabang bank berpelat merah Mandar Polewali Terbakar di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Mandar Polewali (Polman), Sulawesi Barat. Rp. Uang tunai sebesar 4,6 miliar juga ikut dibakar.

“Iya betul, petugas langsung menuju lokasi saat mendapat laporan,” kata Kapolsek Tinambung, Iptu Muh. Azharil Naufal, Rabu (12/11).

Mobil GrandMax Dahatsu bernomor polisi B 9345 PCU diketahui bertugas menarik uang di beberapa mesin ATM di kawasan Polman dan Majene, Rabu (11/12) sekitar pukul 10.30 WIB.


Peristiwa bermula saat tim pengawal Polman Polman bersama SSI menagih uang ke beberapa ATM, kata Kepala Unit Pamobvit, Iptu Indah Dewi.

Dalam perjalanan, salah satu petugas mencium bau bensin di dalam mobil dan memeriksanya, namun tidak menemukan kebocoran. Usai memimpin di ATM BNI Amazon Wonomulyo, posisi pengemudi diubah.

Dalam perjalanan menuju Kabupaten Majene, tepat di kawasan Palippis, terlihat asap mengepul dari jok tengah mobil yang disusul kobaran api.

Petugas langsung meminta pengemudi menepi dan keluar dari kendaraan, namun uang tunai yang ada di dalam mobil tidak dapat diselamatkan karena kunci kontak tertinggal di dalam.

“Apinya cepat membesar, kami tidak sempat menyelamatkan uang. Semua habis terbakar,” ujarnya.

Mobil tersebut membawa uang tunai senilai Rp5,2 miliar yang terdiri atas pecahan Rp3,4 miliar pecahan Rp100 ribu dan pecahan Rp1,8 miliar pecahan Rp50 ribu. Sebelumnya sekitar Rp. 1 Miliar digunakan untuk mengisi dua ATM masing-masing di depan kantor Bupati Polman RP. 400 juta dan Amazon Wonomulyo Rp. 600 juta.

Diperkirakan uang yang dibakar mencapai sekitar Rp4,6 miliar, ujarnya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.50.

“Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalaga tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polri Akp Budi Adi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

“Tersangka sementara kemungkinan disebabkan oleh kebocoran bahan bakar atau korsleting. Namun, kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Budi.

Hingga saat ini, Bank BNI Cabang Polman bersama Polman Polman masih melakukan pendataan sisa uang yang mungkin disimpan.

(miR/isn)


Exit mobile version