Jakarta, Pahami.id —
Sumber keamanan Mesir mengaku khawatir dengan potensi konflik yang akan pecah Israelsetelah satu orang tewas dalam baku tembak di perbatasan, Senin (27/5) kemarin.
Media Mesir, Al-Qahera News, melaporkan pejabat tersebut mengatakan bahwa serangan Israel di koridor Philadelphi telah menciptakan “situasi yang tidak terkendali di lapangan, yang secara psikologis dapat menyebabkan eskalasi.”
“Kami memperingatkan untuk tidak membahayakan keselamatan dan keamanan personel keamanan Mesir yang ditempatkan di perbatasan,” katanya seperti dikutip CNN.
Seorang anggota pasukan keamanan Mesir tewas dalam baku tembak di dekat perbatasan Mesir dan Gaza, Rafah, pada Senin (27/5). Bentrokan pun terjadi antara pasukan militer Israel dan pasukan keamanan Mesir.
Menurut dua sumber keamanan Mesir, seorang tentara Mesir yang berjaga di menara observasi melihat sebuah kendaraan lapis baja Israel membawa pasukan melintasi garis dekat perbatasan. Tentara itu kemudian mengejar kendaraan tersebut.
Dia melepaskan tembakan yang dibalas oleh tentara Israel. Tentara itu terbunuh oleh peluru Israel.
Insiden tersebut memicu bentrokan antara pasukan keamanan Mesir lainnya dan pasukan militer Israel. Beberapa tentara Israel terluka dan akhirnya mundur dari daerah tersebut.
Perbatasan Rafah dari sisi Gaza, Palestina, kini berada di bawah kendali Israel. Pasukan Israel mengambil alih Rafah awal bulan ini, mendorong Mesir untuk bersiaga dan menutup Rafah dari sisinya.
Mesir khawatir warga Palestina pada akhirnya akan mencari perlindungan di wilayahnya akibat serangan Zionis.
Situasi ini pun mengakibatkan Mesir dan Israel saling tegang dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, setelah Israel menyalahkan Mesir karena membuat warga sipil Gaza kelaparan setelah penutupan Rafah, bantuan kemanusiaan tidak dapat mengalir.
Mesir dan Israel pernah berkonflik bahkan beberapa kali berperang di masa lalu. Kedua negara baru menandatangani perjanjian damai pada tahun 1979.
Pada Oktober 2023, dua minggu setelah dimulainya perang di Gaza, Israel mengatakan salah satu tanknya secara tidak sengaja menghantam barak Mesir di dekat perbatasan Gaza. Beberapa penjaga perbatasan Mesir juga terluka dalam insiden tersebut.
Pada Juni 2023, tiga tentara Israel dan seorang petugas keamanan Mesir tewas dalam bentrokan perbatasan.
Sejauh ini Israel mengaku sedang melakukan penyelidikan atas insiden penembakan di perbatasan tersebut. Pihak berwenang juga telah berkoordinasi dengan Mesir terkait masalah tersebut.
(blq/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);