Site icon Pahami

Berita Menteri Sayap Kanan Israel Klaim Lebih Cepat Menang Tanpa Gantz


Jakarta, Pahami.id

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan Tel Aviv akan memenangkan perang lebih cepat Gazatanpa Menteri Kabinet Perang Benny Gantz.

Pernyataan Ben-Gvir yang merupakan anggota sayap kanan Israel itu disampaikan usai menanggapi keputusan Gantz mundur pada Minggu (9/6).

Ben-Gvir pun menilai perilaku Gantz selama ini hanya menguntungkan Hamas.


“Rakyat Israel menginginkan kemenangan di selatan, rakyat Israel menginginkan kemenangan di utara, rakyat Israel ingin menghentikan kebijakan bahan bakar dan kemanusiaan, yang sebagian besar akhirnya jatuh ke tangan Hamas. Ini bukanlah sifat dari sebuah negara. negara yang ingin menang,” kata Ben-Gvir seperti dikutip. . Pemantau Timur Tengah.

Pejabat sayap kanan Israel itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa partainya akan maju dan mengisi kekosongan di Kabinet Perang.

“Solusinya kita masuk kabinet [perang] ini dan dapat memberikan dampak yang lebih besar,” kata Ben-Gvir.

Sebelumnya, Kabinet Perang Israel dibentuk oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai respon darurat perang Israel-Hamas pada 7 Oktober. Invasi ini memicu berbagai aksi brutal Israel di Jalur Gaza Palestina hingga saat ini.

Pengunduran diri Gantz baru-baru ini merupakan pukulan besar bagi Netanyahu, di tengah seruan pembebasan sandera di Gaza dan pengunduran dirinya sebagai PM.

Dov Waxman, seorang profesor studi Israel di Universitas California Los Angeles (UCLA), mengatakan tekanan politik terhadap Netanyahu kemungkinan akan meningkat di dalam dan luar negeri setelah Gantz mundur.

“Pemerintahan ini sangat tidak populer bahkan sebelum 7 Oktober. Namun, keputusan Gantz untuk masuk ke dalam pemerintahan menstabilkan pemerintahan dan memberinya legitimasi di negara tersebut,” kata Waxman, dikutip Al Jazeera, Senin.

Keputusan Gantz mundur dilakukan setelah Israel menyerbu kamp pengungsi Nuseirat dan berhasil menyelamatkan empat sandera hidup-hidup melalui operasi khusus.

Serangan brutal Israel di kamp Nuseirat menewaskan sedikitnya 200 warga Palestina.

Namun, Menteri Ekonomi Israel Bezalel Smotrich yakin pengunduran diri Gantz dari kabinet perang akan membantu Tel Aviv melancarkan serangan yang lebih brutal ke Jalur Gaza untuk meraih kemenangan.

Invasi Israel, yang kini memasuki bulan kesembilan, telah merenggut lebih dari 36.000 nyawa.

(val/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version