Jakarta, Pahami.id –
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich buru-buru mencabut pernyataan menghina itu Arab Saudi Terkait wacana normalisasi Tel Aviv dengan Riyadh.
Smotrich pernah mengkritik Saudi karena negara Timur Tengah tersebut menolak normalisasi dengan Israel kecuali Tel Aviv mengakui negara Palestina.
Pernyataan saya tentang Arab Saudi jelas salah dan saya menyesali serangan yang ditimbulkannya, kata Smotrich di akun sosial X, Kamis (23/10), dikutip dari Agensi Anadolu.
“Namun, dan pada saat yang sama, saya berharap Saudi tidak menyerang kami dan tidak mengabaikan warisan, tradisi, dan hak orang Yahudi atas tanah air bersejarah mereka di Yudea dan Samaria (Tepi Barat)
Smotrich pada Selasa (21/10) melontarkan hinaan kepada Saudi dalam konferensi yang digelar dua media Israel, Zomet dan Makor Rishon.
“Jika Arab Saudi memberi tahu kita ‘Normalisasi ditukar dengan negara Palestina,’ Tidak, terima kasih,” kata Smotrich.
“Teruslah menunggangi unta di gurun pasir Saudi dan kami akan terus membangun perekonomian, masyarakat dan negara serta semua hal hebat yang dapat kami lakukan,” ujarnya.
Saudi sendiri tidak menanggapi pernyataan menghina Smotrich tersebut. Namun, Arab Saudi tidak akan mengubah posisinya sampai Israel mengakui kemerdekaan Palestina jika ingin menormalisasi hubungan diplomatik.
Di Israel, komentar Smotrich sendiri telah menimbulkan kegemparan. Tokoh oposisi langsung mengkritik pernyataan menteri tersebut.
“Kepada teman-teman pemerintah Arab Saudi dan Timur Tengah, Smotrich tidak mewakili Negara Israel,” kata salah satu tokoh oposisi Israel dari Partai Yesh Atid, Yaair Lapid.
Senada dengan itu, Pemimpin Partai Biru Putih Benny Gantz menilai pernyataan Smotrich “mencerminkan kebodohan dan kurangnya kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai menteri senior di pemerintahan dan kabinet.”
(membaca)