Jakarta, Pahami.id —
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebutkan semenanjung itu Koreabersama dengan Afrika dan Afghanistan, akan menjadi ‘pusat konflik’ pada tahun 2024.
“Dapat dikatakan bahwa di saat Barat masih mempertahankan dominasinya, tidak ada seorang pun yang aman dari intrik geopolitik AS,” kata Lavrov dalam wawancara dengan kantor berita TASS, seperti dikutip. Radio Gratis Asia (RFA), Kamis (28/12).
Komentar Lavrov muncul di tengah memburuknya hubungan antara Rusia dan Korea Selatan terkait keputusan Seoul membatasi perdagangan dengan Kremlin. Langkah Korea Selatan mengikuti langkah AS dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Selasa (26/12), Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan mengumumkan penambahan 682 item ke dalam daftar produk yang memerlukan izin ekspor khusus.
Ini adalah bagian dari upaya internasional untuk mengendalikan ekspor ke Rusia.
Dengan tambahan tersebut, jumlah barang yang perlu mendapat izin khusus ekspor dari Korea Selatan kini bertambah menjadi 1.159 barang. Barang-barang tersebut meliputi peralatan konstruksi berat, baterai sekunder, peralatan mesin, dan komponen pesawat terbang.
Semuanya merupakan barang yang dinilai memiliki potensi besar untuk keperluan militer.
Menanggapi Seoul, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan tindakan Korea Selatan merupakan “langkah tidak bersahabat yang sejalan dengan tuntutan Amerika Serikat.”
Dia juga memperingatkan bahwa Rusia dapat melakukan pembalasan terhadap Korea Selatan dan berhak melakukannya.
“Kami berharap Korea Selatan tidak terkejut dengan tanggapan seperti itu di masa depan,” kata Zakharova.
(blq/fra)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);