Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyerukan gencatan senjata permanen antar kedua negara Israel dan kelompok perlawanan di dalamnya PalestinaHamas.
Seruan tersebut disampaikan Retno saat menyampaikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (28/11).
“Indonesia menyambut baik jeda kemanusiaan. Namun hal ini tidak cukup. Yang diperlukan adalah gencatan senjata permanen agar tetap bisa bertahan
dapat diselamatkan dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan dapat diberikan,” kata Retno dalam konferensi pers, Rabu.
Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari pada 24-27 November. Perjanjian ini kemudian diperpanjang hingga dua hari berikutnya.
Perjanjian gencatan senjata tersebut mencakup penghentian pertempuran, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk, dan pertukaran sandera.
Pernyataan Retno terkait seruan gencatan senjata permanen merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan negara-negara di dunia jika ingin mempertahankan keadilan versinya.
Langkah lainnya adalah memastikan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza tanpa hambatan.
“Bantuan kemanusiaan massal diperlukan di Gaza dan kita perlu meningkatkan bantuan kemanusiaan,” katanya.
Retno juga mengatakan, masyarakat internasional harus membantu badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya di Palestina untuk membantu masyarakat Gaza.
Sementara itu, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan bantuan termasuk kesediaan mengirimkan kapal rumah sakit.
Langkah selanjutnya dalam membela keadilan adalah rasa keadilan itu sendiri. Menurut Retno, perang juga ada batasnya. Namun keterbatasan ini tidak terlihat di Gaza.
“Serangan terhadap berbagai fasilitas umum tidak normal, saya ulangi, tidak normal. Apa yang terjadi di Gaza jelas merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional,” kata Retno.
Ia juga mengkritik penerapan standar ganda terhadap Israel. Retno meminta tindakan seperti itu dihentikan.
|
|
“Dan Indonesia mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban Israel, termasuk di Mahkamah Internasional,” lanjut Retno.
Langkah lainnya adalah betapa pentingnya memulai kembali proses politik dan perdamaian sehingga pembicaraan mengenai solusi dua negara dapat terlaksana.
Retno menilai, penyebab konflik yakni pendudukan ilegal Israel atas Palestina perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Indonesia juga mendorong agar status Palestina sebagai anggota penuh PBB bisa sejajar dengan Israel.
Israel telah melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober. Sepanjang operasi mereka menyerang warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.
Akibat serangan Israel, lebih dari 14.800 orang di Palestina tewas.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);