Berita Menlu RI di ICJ soal Agresi Israel: Harus Tarik Pasukan Sekarang

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendesak Israel untuk menarik pasukan dari Palestina di tengah invasi yang semakin brutal.

Seruan tersebut disampaikan Retno saat menyampaikan argumentasi lisan di Mahkamah Internasional (ICJ), Den Haag, Jumat (23/2). Dia mengatakan pengadilan harus menyatakan pendudukan Israel di Palestina ilegal dan mengharuskan tentara Zionis untuk mematuhi hukum internasional.


“Dengan terus hadirnya pasukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, mustahil melihat Israel mematuhi kewajibannya,” kata Retno.

Ia kemudian menegaskan, “Oleh karena itu, sangat penting bagi Israel untuk menarik pasukannya.”

Retno juga mengatakan penarikan pasukan Israel tidak boleh dilakukan dengan prasyarat atau negosiasi apa pun mengingat pendudukan ilegal mereka.

“Mereka perlu mundur [pasukan] Sekarang. Saya ulangi: mereka harus mundur [pasukan] Sekarang!” kata Retno lagi.

Israel, lanjutnya, juga harus melakukan perbaikan terhadap Palestina dan masyarakat negara tersebut.

Ia kemudian mencontohkan adagium hukum yang menyatakan bahwa tidak ada pihak yang dapat menikmati manfaat hukum dari suatu perbuatan melawan hukum.

Retno juga mendesak masyarakat internasional untuk tidak memberikan bantuan kepada Israel yang dapat berkontribusi terhadap pendudukan.

“Semua negara dan PBB harus memastikan bahwa Israel mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional,” ujarnya.

Minggu ini, ICJ mengadakan dengar pendapat publik mengenai pendapat penasehat mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel.

Sebanyak 52 negara termasuk organisasi internasional dijadwalkan menyampaikan pernyataan di hadapan ICJ. Pendapat mereka tidak mengikat, namun mempunyai bobot hukum yang besar.

Indonesia selalu vokal mengkritik pendudukan Israel di Palestina. Mereka pun terus mengarusutamakan isu ini di forum internasional.

Israel telah melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka terus menyerang warga dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.

Akibat invasi Israel, lebih dari 29.000 orang di Palestina tewas dan ratusan ribu rumah hancur.

Pemerintah Israel telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan perang sampai kelompok oposisi Palestina, Hamas, dihancurkan dan semua sandera dikembalikan.

(isa/bac)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);