Jakarta, Pahami.id –
Amerika Serikat mengancam akan mengambil langkah yang diperlukan jika Panama Tidak segera melakukan sesuatu tentang saluran Panama yang ingin Anda peroleh ‘lagi’ oleh Presiden Donald Trump.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Panama Jose Raul Mulino pada hari Minggu (2/2), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menuduh Panama melanggar perjanjian untuk mengizinkan pengaruh dan kendali Tiongkok untuk menyebarkan pengaruh dan kontrol di Kanal Panama.
“[Rubio] Menerangkan bahwa Status quo Ini tidak dapat diterima dan jika tidak ada perubahan sesegera mungkin, situasinya mengharuskan Amerika Serikat untuk mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk melindungi haknya berdasarkan perjanjian, “kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Tammy Bruce, seperti yang disebutkan Afp.
Rubio mengatakan ketika dia bertemu Presiden Panama Jose Raul Mulino pada hari Minggu (2/2). Perjalanan itu dilakukan di tengah Safari ke Amerika Selatan.
Selama pertemuan tersebut, Rubio menekankan Mulino bahwa Presiden AS Donald Trump menilai bahwa pengaruh dan kontrol China di Kanal Panama saat ini menjadi ancaman bagi Kanal dan melanggar perjanjian netral Terusan Panama.
Perjanjian Netral adalah perjanjian yang dilakukan pada tahun 1979 yang menjamin netralitas Kanal Panama, dengan tarif dan akses yang adil ke semua negara.
Menurut perjanjian tersebut, tidak ada negara selain Panama yang dapat menangani saluran atau mempertahankan instalasi militer di wilayah Panama.
Untuk beberapa waktu, Trump telah menyatakan keinginannya untuk mengambil alih Kanal Gongara Panama untuk melihat pengaruh Cina mulai menguat di sana. Selain itu, keinginan ini juga karena Panama mengumpulkan tarif yang terlalu mahal untuk kapal kami.
Bahkan, AS telah berkontribusi banyak dalam pembangunan Kanal Panama di masa lalu.
Trump juga membuka kesempatan untuk menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alih kanal. Namun, Presiden Mulino percaya bahwa tidak ada ancaman nyata terhadapnya.
“Saya tidak merasa ada ancaman nyata saat ini untuk perjanjian, keasliannya, atau lebih -terutama penggunaan kekuatan militer untuk merebut kanal,” kata Mulino kepada wartawan.
Mulino kemudian mengusulkan untuk mengadakan diskusi teknis dengan AS untuk mengatasi kekhawatiran Trump tentang Cina.
“Tim teknis dapat membahas masalah ini dengan Amerika Serikat dan menjelaskan keraguan yang mungkin mereka miliki,” katanya setelah pertemuan.
(BLQ/RDS/BAC)