Jakarta, Pahami.id —
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Ayo Tjahjanto mengumumkan nama sembilan anggota panitia seleksi (pansel) Komisi Kepolisian Nasional (Komisaris Polisi Nasional) periode 2024-2028.
Hadi mengatakan, pembentukan panel tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2024. Ia mengatakan sembilan orang yang ditunjuk sudah mulai bekerja pada hari ini, Jumat (21/6).
Pansel sudah mulai bekerja sesuai ketentuan yang berlaku. Pansel bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia dan melaporkan pelaksanaan tugasnya melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, kata Hadi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jumat.
Kesembilan orang tersebut adalah Hermawan Sulistyo sebagai Ketua dan Anggota, Komjen Ahmad Hiergobi sebagai Wakil Ketua dan Anggota, serta Yenti Garnasih sebagai Sekretaris dan Anggota.
Kemudian berturut-turut adalah Deputi Koordinator Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam sebagai anggota, Kapolri (purn) Carlo Brix Tewu sebagai anggota, Kapolri (purnawirawan) Bekto Suprapto sebagai anggota. anggota. , Edi Saputra Hasibuan sebagai anggota, Nur Kholis sebagai anggota dan Alfito Deannova Ginting sebagai anggota.
Hadi menjelaskan, tugas yang diemban panitia seleksi antara lain mengumumkan penerimaan dan pendaftaran calon anggota Kompolnas serta melakukan tahapan seleksi.
Penetapan nama calon anggota Kompolnas dan penyampaian nama calon anggota Kompolnas kepada Presiden RI akan menggandakan jumlah anggota Kompolnas yang akan dipilih presiden, ujarnya.
Hadi mengatakan, berdasarkan pengalaman, proses pemilihan anggota panel biasanya memakan waktu hingga empat bulan. Ia meminta agar prosesnya tidak terlalu lama dan tidak terburu-buru.
“Jadi kami akan mengusulkan Perpres untuk jangka panjang jabatan Kapolri sampai terpilihnya anggota Kapolri yang baru. Fleksibel, tidak terlalu lama dan tidak terlalu terburu-buru, kami juga ingin mencari calon yang terbaik,” dia berkata.
(tahun/bulan)