Site icon Pahami

Berita Menkes Target 9 Ribu SPPG MBG Punya Sertifikat Higienis Dalam 1 Bulan

Berita Menkes Target 9 Ribu SPPG MBG Punya Sertifikat Higienis Dalam 1 Bulan


Jakarta, Pahami.id

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sebutkan semua unit layanan nutrisi (Sppg) ditargetkan untuk memiliki sertifikat tanpa kebersihan dan sanitasi (SLHS).

Dia menjelaskan bahwa total 10.012 SPPG yang dioperasikan, hanya sekitar 100 yang memiliki sertifikat. Faktanya, sertifikat ini dikenal sebagai persyaratan wajib dari program dapur program nutrisi gratis (MBG).


“Kemarin angkanya sekitar 20-an, jadi dalam 2-3 hari, seperti kemarin 96, jadi meningkat dari 36 menjadi 96 dan hari ini melebihi 100 angka,” katanya kepada konferensi pers pada hari Kamis (2/10).

Oleh karena itu, ia mengklaim telah mengoordinasikan Badan Nutrisi Nasional (BGN) untuk mempercepat proses sertifikasi dapur MBG.

“Saya dan Tn. Dadan (kepala BGN) telah menargetkan maksimal 1 bulan dengan surat resmi. Semoga semua SPPG ini menerima SLHS,” katanya.

Selain SLHS, SPPG juga diminta untuk memiliki sertifikasi HACCP atau analisis berbahaya dan titik kontrol kritis. Sertifikasi ini terkait dengan pemrosesan makanan dan manajemen risiko.

Sebelumnya, pemimpin Hindayana mengatakan bahwa jumlah dapur SPPG berhasil dibangun untuk program MBG pada September 2025 mencapai 10.012 dapur yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Selama Januari hingga Juli kami telah berhasil membentuk 2.391 SPPG. Sementara dari 1 Agustus hingga 30 September, kami telah membentuk 7.621 SPPG,” katanya.

Dadan mengatakan pencapaian melebihi pembangunan 10 ribu SPPG pada akhir September 2025. Dia percaya bahwa dengan pemotongan, di masa depan penyerapan anggaran untuk program MBG akan lebih baik.

“Alhamdulillah, 10.012 (SPPG) terbentuk, jadi kami melebihi target 12 dan Tuhan siap, penyerapan juga akan lebih besar, karena satu SPPG berdiri, penyerapan akan meningkat antara Rp900 juta dan Rp1 miliar,” katanya.

(FRA/TFQ/FRA)


Exit mobile version