Diktator dan pemimpin Nazi Jerman AdolfHitler diketahui membenci orang Yahudi.
Hitler membunuh sekitar 6 juta orang Yahudi selama tahun 1933-1945 dalam peristiwa yang dikenal sebagai Holocaust.
Orang Yahudi menjadi pengungsi karena diusir dari wilayah Eropa yang dikuasai Nazi.
Karena genosida ini, Amerika Serikat bertindak membantu mendirikan negara Israel untuk menampung para korban Holocaust Yahudi Eropa.
Mengapa Hitler membunuh orang Yahudi?
[Gambas:Video CNN]
Dalam otobiografinya, Mein Kampf, Hitler menjelaskan alasan dirinya menjadi antisemit alias membenci Yahudi karena pengalamannya yang panjang.
Hitler tidak menyukai orang Yahudi sejak kecil. Konon kebenciannya terhadap segala sesuatu yang berbau Yahudi sudah terbentuk sejak ia tinggal dan bekerja sebagai pelukis di Wina pada tahun 1908-1913.
Laporan dari Anne Frank, Walikota Wina saat itu adalah sosok yang anti-Yahudi. Hitler konon belajar tentang antisemitisme dari apa yang terjadi di sekitarnya.
Orang-orang Yahudi di Eropa sendiri telah menjadi korban diskriminasi dan penganiayaan sejak Abad Pertengahan. Seringkali kekerasan terjadi karena alasan agama.
Umat Kristen memandang pendeta Yahudi sebagai penyimpangan yang harus dihilangkan. Orang Yahudi terkadang dipaksa pindah agama atau tidak diizinkan mengikuti profesi tertentu.
Pada abad ke-19, kebencian terhadap agama digantikan oleh ras. Yahudi sekarang dianggap sebagai ras yang berbeda. Orang Yahudi tidak dipandang sama dengan orang Jerman.
Hitler terobsesi dengan gagasan ini. Dia ingin ras Jerman “murni” yang disebut “Arya” menjadi ras dominan, katanya Sejarah.
Beberapa rumor lain juga menyebutkan bahwa Hitler mungkin membenci orang Yahudi karena malu dengan leluhurnya.
Bersambung di halaman berikutnya…
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);