Jakarta, Pahami.id –
Seorang pekerja konstruksi tewas setelah menara abad pertengahan di Italia, Torre Dei Conti, runtuh saat renovasi, Selasa (4/11).
Kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa pekerja tersebut, seorang warga negara Rumania, meninggal pada Selasa pukul 12.20 waktu setempat setelah dibawa ke rumah sakit setelah dievakuasi. Dia sebelumnya terkena puing-puing dan berada dalam kondisi kritis.
Menara Torre Dei Conti runtuh sebagian pada Senin (3/11) sore, saat sedang dalam proses restorasi. Puing-puing berjatuhan dan berserakan di jalan, dan debu putih tebal beterbangan di udara.
Saat itu, ada tiga pekerja konstruksi di lokasi. Semua orang berhasil dievakuasi tetapi satu orang kini tewas.
Menara itu runtuh dua kali dengan selang waktu sekitar satu setengah jam. Pekerja yang terperangkap dilengkapi dengan pelindung evakuasi sehingga ketika terjadi keruntuhan kedua, ia terlindungi.
Menara Torre Dei Conti berada di kawasan yang sibuk, tepat di luar Imperial Forum dan dekat dengan Colosseum, objek wisata utama Italia.
Menara ini dibangun pada awal abad ke-13 dan sedang dipugar dengan dana dari Uni Eropa.
Menurut Direktorat Warisan Budaya Romawi, keruntuhan tersebut berdampak pada penopang dan sebagian dasar menara. Beberapa bagian tangga dan atap juga ikut tertimpa ambruk.
Pemugaran Torre Dei Conti dimulai Juni lalu.
Pemerintah Italia memanggil duta besar Rusia untuk negara tersebut setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengaitkan insiden tersebut dengan dukungan Uni Eropa terhadap Ukraina.
“Selama pemerintah Italia terus menghambur-hamburkan uang pembayar pajak, seluruh Italia akan runtuh, mulai dari perekonomian hingga menara,” kata Zakharova melalui Telegram.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengecam pernyataan Zakharova. Dia menyebut pernyataannya “keterlaluan dan tidak dapat diterima.”
(BLQ/DNA)

