Jakarta, Pahami.id –
Megawati Soekarnoputri Sekali lagi bertekad menjadi ketua umum PDIP Untuk periode 2025-2030. Penentuan terjadi di Kongres PDIP ke -6 yang diadakan di Bali Nusa Two Convention Center, Badung, Bali, Jumat (1/8).
Kongres PDIP dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD, DPC dan semua DPP Partai. Kongres menjadi momen dalam pembukaan Megawati sebagai Ketua PDIP.
“Karena dipilih di Rakernas kemarin, ini dikonfirmasi.
Komarudin menjelaskan bahwa 100 persen peserta yang hadir meminta Megawati untuk segera dikonfirmasi sebagai ketua umum ketika acara dimulai. Kemudian dia memutuskan bahwa acara Kongres tidak bertahan lama dan melanjutkan pembukaan Megawati.
“Saya juga tidak tahu ini dengan cepat, kami mengatur sampai jam 23:00 di malam hari,” katanya.
Kongres PDIP di BNDCC telah diadakan secara pribadi sejak 14.00 WIB. Hanya kader yang memiliki akses yang dapat memasuki area acara. Kader PDIP lainnya juga menjaga area BNDCC sangat ketat dan terbatas.
Megawati, Mrs. Maharani, Prananda Prabowo, ke elit PDIP lain ada di lokasi.
Menuju Kongres Ketua DPP PDIP Mrs. Maharani mengunggah lini tengah dengan Ketua DPP Prananda Prabowo mencium Megawati.
Foto itu diunggah ke akun Instagram -nya @puanmaharaniri sekitar pukul 14:30 WITA dengan keterangan foto di Bali.
“Bismillah,” tulis Anda di kolom teks.
Dua anak megawati mencium presiden ke -5 di sebuah ruangan dengan simbol Garuda pancasila, bersama dengan bendera merah dan putih dan bendera yang membawa logo PDI. Nyonya mengunggah dua gambar pada waktu itu.
Dalam foto itu, Megawati dan Prananda mengenakan kalung pengantar yang membaca Kongres 6 PDIP berjudul Satyam Eva Jayate dengan tema “Left in the Rapkak Line”.
Sementara itu, Anda sepertinya tidak menggunakan kalung pengantar dalam unggahan foto.
Sebelumnya, Ketua DPP DPP Deddy Sitorus menjelaskan bahwa waktu persatuan Mrs. dan Prananda adalah simbol kedua yang memiliki hubungan yang baik.
Menurutnya, masih ada orang yang ingin membuatnya seolah -olah mereka berkonflik.
(LOM/Els)