Site icon Pahami

Berita Media Korsel Ikut Desak Yoon Mundur: Kita Perang Lawan Presiden


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah perwakilan media berkumpul di luar Press Center Korea Selatan di Seoul pada Rabu (4/12) pagi waktu setempat.

Mereka membawa spanduk bertuliskan “Pemimpin Pemberontak Yoon Suk Yeol Segera Mengundurkan Diri!”


“Ini bukan sekedar kritik, kami melancarkan perang terhadap Presiden Yoon Suk Yeol,” kata salah satu pembicara Pemberita Korea.

Lusinan jurnalis dan pejabat dari aliansi delapan organisasi media besar berkumpul untuk mengadakan konferensi pers darurat.

Mereka menilai keputusan darurat militer, meski hanya berlangsung enam jam, menimbulkan kekacauan dan mempertanyakan prinsip demokrasi Korea Selatan.

Korea Selatan mengalami peristiwa politik paling dramatis dalam 44 tahun setelah Yoon menerapkan keadaan darurat militer.

Dia mengatakan langkah tersebut adalah untuk mencegah kekuatan anti-negara merusak tatanan demokrasi Korea Selatan.

Keadaan darurat militer menuai kritik dari berbagai pihak.

Tak lama setelah keputusan tersebut, para anggota parlemen tiba di gedung Majelis Nasional. Tercatat sekitar 190 anggota hadir.

Mereka membahas keadaan darurat militer dalam sidang paripurna dan sepakat menolaknya.

Setelah itu, Yoon mengadakan rapat kabinet dan setuju untuk membatalkan status tersebut.

(isa/dna)



Exit mobile version