Jakarta, Pahami.id –
Presiden Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Di Sesi Majelis Umum PBB (PBB (Grb) 80, Selasa (9/22) menerima perhatian dua media terkemuka di Israel itu Posting Yerusalem Dan Waktu Israel.
Kedua media menyoroti posisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia tetapi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Tetapi selama pidato Prabowo, kedua media itu mengangkat “Shalom” sebagai pidato penutupan Prabowo Subianto. Shalom, berasal dari bahasa Ibrani, diterjemahkan menjadi damai.
Pernyataan ini umumnya digunakan untuk salam kepada orang Yahudi dan Kristen.
Prabowo menutup pidato dengan pidato termasuk ‘Om Shanti Shanti Shanti Om‘,’Namo Buddhaya ‘Sebagai pidato nasional di Indonesia yang biasanya mengakhiri pidato.
Posting Yerusalem Lebih penekanan pada jaminan keamanan untuk warga negara Israel daripada kekerasan di Gaza yang juga disorot oleh Prabowo.
“Subianto menambahkan bahwa dunia harus menghormati hak Israel untuk hidup dengan aman, dan mengakhiri pidatonya dengan kata Ibrani ‘shalom’, yang diterjemahkan menjadi ‘damai’ dalam konteks pernyataannya,” demikian Posting Yerusalem berkhotbah.
Dalam tulisannya, media kemudian mengutip hukuman utama dari pidato Prabowo terkait dengan solusi dua negara dan keamanan Israel.
“Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya pada solusi dua negara untuk masalah Palestina, hanya solusi ini yang akan mengarah pada perdamaian, kita harus menjamin negara Palestina dan kami akan mendukung semua jaminan untuk keamanan Israel,” katanya dalam pidatonya.
Prabowo kemudian memuji negara -negara baru lainnya -dengan cepat mengakui negara -negara Palestina, termasuk Prancis, Inggris, Kanada dan Australia.
“Pengakuan negara Palestina adalah langkah yang tepat dalam sejarah,” kata media.
Sama, media Waktu Israel Itu juga menekankan kata ‘shalom’ yang diucapkan oleh prabowo dari bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan oleh orang Yahudi.
Waktu Israel Kemudian tambahkan kata -kata Prabowo bahwa keselamatan warga negara Israel juga harus dijamin.
Media tidak menyebutkan pidato Prabowo tentang tindakan kelaparan dan penderitaan gaza ketika diserang oleh Israel.
Faktanya, Prabowo memberi banyak penekanan pada Gaza dan Palestina yang telah dijajah Israel.
(IMF/BAC)