Site icon Pahami

Berita Media Israel Klaim Hamas Ajukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat


Jakarta, Pahami.id

Media Israel mengeklaim Hamas mengusulkan gencatan senjata tanpa syarat ke Tel Aviv selama seminggu.

Stasiun penyiaran Israel Kan, mengutip para pejabat asing, mengatakan usulan gencatan senjata tanpa syarat akan mencakup pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel dari Gaza atau evakuasi warga Palestina ke Gaza utara.


Menurut laporan itu, Hamas akan memberikan nama-nama para sandera pada hari keempat gencatan senjata yang diminta Israel.

Setelah itu, otoritas Israel akan memutuskan apakah akan memperpanjang gencatan senjata atau melanjutkan invasi ke Gaza.

Hamas belum menanggapi klaim media Israel, seperti dikutip dari Anatolia.

[Gambas:Video CNN]

Kelompok perlawanan Palestina yang dikatakan masih menyandera sekitar 100 orang tidak dapat memberikan kompilasi rinci mengenai para sandera tersebut karena perang masih berlangsung. Sementara itu, Israel masih menangkap sekitar 10.300 warga Palestina.

Hamas telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Hamas bahkan menyetujui proposal yang diajukan Presiden Joe Biden, namun kemudian ditolak oleh Benjamin Netanyahu yang mengajukan persyaratan baru.

Tindakan Netanyahu tidak hanya mendapat kecaman dari pihak Palestina, pihak oposisi dan keluarga para sandera di Israel juga mengecamnya. Ia dianggap sengaja menunda gencatan senjata.

Sebaliknya, menteri sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich akan menarik dukungan dari kabinet jika Netanyahu menyetujui gencatan senjata dengan Hamas dan mengakhiri perang di Gaza.

(baca/baca)


Exit mobile version