Jakarta, Pahami.id —
Nomor media asing soroti pemulihan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin (19/8).
Media-media tersebut menyoroti penunjukan tokoh-tokoh yang sebagian besar merupakan pendukung Presiden Prabowo Subianto.
media Malaysia, mataharimenulis, Jokowi menunjuk “asisten Prabowo” ke kabinetnya pada akhir masa jabatannya pada Oktober mendatang.
“Presiden Indonesia Joko Widodo yang akan segera lengser, telah menunjuk orang-orang terdekat penggantinya [Prabowo Subianto] dalam perombakan kabinet dua bulan sebelum dia mengundurkan diri. “Salah satu perubahannya adalah pergantian menteri energi dan investasi,” tulisnya matahari.
The Sun menegaskan, penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa orang-orang Prabowo sudah masuk pemerintahan sebelum Presiden- memilih. diresmikan.
Hal ini juga terlihat dengan ditunjuknya Dadan Hindayana, dosen Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus anggota tim sukses Prabowo, sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Hasan Nasbi sebagai juru bicara Prabowo sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. dari Kantor Komunikasi Kepresidenan.
The Sun juga mengutip Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana yang mengatakan masuknya angka-angka tersebut untuk “mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintah agar berjalan baik, lancar, dan efektif.”
Media Malaysia lainnya, The Straits Times, juga menyoroti “pergeseran kekuasaan yang signifikan” dalam perombakan kabinet Jokowi kali ini.
Surat kabar The Straits Times mengatakan perombakan menteri saat ini dilakukan ketika elit politik Indonesia “memperkuat posisi mereka di hadapan pemerintahan baru” pada tanggal 20 Oktober.
Pak Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, menggantikan Pak Yasonna Laoly dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. , anggota Gerindra, ditunjuk “menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini, Nezar Patria,” tulis Selat Times.
media Jepang, Nikkei Asiajuga menyoroti masuknya orang-orang Prabowo di kabinet Jokowi.
Nikkei Asia menulis, langkah Jokowi memasukkan pendukung Prabowo ke dalam pemerintahan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
Media menegaskan, penunjukan keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan pada Juli lalu merupakan bukti upaya memuluskan transisi telah dilakukan.
“Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo menunjuk beberapa menteri baru pada hari Senin dalam perombakan kabinet dua bulan sebelum masa jabatannya berakhir, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengambil posisi penting,” tulisnya. Nikkei Asia.
Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Selain susunan menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik beberapa pimpinan lembaga baru termasuk lembaga yang baru dibentuk, Badan Pangan Nasional.
Mereka adalah, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas menggantikan Yasonna Laoly dari PDIP. Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani menggantikan Bahlil Lahadalia. Keduanya berasal dari tim pemenangan Prabowo.
Kemudian Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif. Bahlil adalah pendukung Prabowo dan pendukung vokal Jokowi.
Lalu ada Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo, orang dekat Prabowo yang tergabung dalam Gerindra. Kepala BPOM Taruna Ikrar menggantikan Rizka Andalusia. Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana sebagai lembaga baru yang dibentuk oleh Presiden.
Terakhir, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Ia sebelumnya masuk dalam jajaran Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran.
(blq/rds)