Site icon Pahami

Berita Media Asing Soroti Kejutan PDIP Usung Pramono Cagub DKI, Bukan Anies


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah media asing menyoroti batalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Anies Baswedan dan malah mencalonkan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai calon gubernur Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Media Malaysia Bintangdalam artikel berjudul “PDI-P memilih Sekretaris Kabinet Jokowi untuk Pilgub JakartaDiberitakan, PDIP tiba-tiba memutuskan mencalonkan Pramono di tengah spekulasi partai terbesar di Indonesia itu akan mencalonkan Anies pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.


Keputusan PDIP ini sontak menghancurkan harapan pendukung Anies dan memperkecil peluang eks Gubernur DKI Jakarta itu kembali memimpin.

“Sebelumnya beredar kabar bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi kritikus utama Jokowi akan menjadi calon PDIP. Kini peluangnya untuk maju sebagai calon PDIP pada jabatan yang dijabatnya pada 2017-2022 semakin tipis,” ujarnya. . menulis Bintang.

media Singapura Selat Times juga melaporkan hal serupa dalam artikel berjudul “PDI-P Indonesia menjatuhkan Anies sebagai calon gubernur Jakarta, sehingga membuat pilihan yang mengejutkan“.

The Straits Times memberitakan, Anies Baswedan tidak akan dicalonkan PDIP untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur Jakarta pada Pilgub 2024.

“PDIP, partai oposisi utama di Indonesia, telah memilih kadernya sendiri, Pramono Anung, sebagai calon gubernur. Pramono adalah seorang pengusaha yang kemudian menjadi politikus,” tulisnya. Selat Times.

Selat Times menyoroti pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pada 26 Agustus lalu menyindir sosok yang disebut ingin “memanfaatkan” partainya ketimbang bergabung menjadi kader.

The Straits Times menilai pernyataan Megawati ditujukan kepada Anies meski tidak menjelaskan secara jelas. Media Singapura merujuk pada pernyataan Anies di masa lalu yang menegaskan dirinya memilih tetap menjadi politisi independen dan tidak memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun.

Penunjukan Pramono yang suka berteman dan berjaringan tinggi oleh PDIP merupakan suatu hal yang mengejutkan karena politikus berusia 61 tahun tersebut saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo. Namun, ia diyakini secara luas akan menjadi jembatan komunikasi utama antara Jenderal PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden. Joko Widodo yang hubungannya sering mengalami pasang surut,” tulis The Straits Times.

PDIP batal mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Juru Bicara Pemenangan Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan, partainya batal mendukung Anies karena terus mencari nama yang cocok untuk memimpin Jakarta.

“Kita tahu betul bahwa Jakarta adalah pusat gravitasi politik negara, kita tahu proses di sini melibatkan banyak pihak, dan kader internal kita juga tidak sedikit yang sama dengan Jakarta,” kata Seno.

Menurut Seno, PDIP menerima masukan dari aspirasi luar mengenai sosok yang sebaiknya diusung PDIP. Namun keputusan akhir tetap ada di tangan PDIP dan partai sepakat mengumumkan calonnya pada periode akhir sebelum pendaftaran.

Anies dikabarkan bakal diumumkan PDIP mendampingi Rano Karno di Pilgub Jakarta. Anies juga sudah bertemu dengan mantan Gubernur Banten tersebut.

(blq/baca)



Exit mobile version