Site icon Pahami

Berita Media Asing Soroti Gestur hingga Greenflation Gibran di Debat Cawapres

Jakarta, Pahami.id

Sejumlah media asing menyoroti pernyataan dan gimmick calon wakil presiden nomor 2 itu, Gibran Rakabuming Rakadalam debat keempat Pilpres Indonesia, Minggu (21/1).

Media Singapura, Saluran NewsAsia (CNA), menulis bahwa sikap Gibran yang “angkuh” terhadap lawan-lawannya dalam debat yang sukses menyebabkan suaranya merosot.


Dalam artikel berjudul “Menyoknya hype publik atas calon Wakil Presiden Indonesia Gibran setelah sikap ‘kasar’ terhadap lawan dalam debat langsung”, CNA Diberitakan, netizen Indonesia tak puas dengan sikap Gibran saat berdebat dengan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Saat itu Gibran bertanya kepada Mahfud tentang strategi mengatasi inflasi hijau. Greenflation adalah keadaan inflasi akibat kenaikan harga bahan baku dan energi menyusul transisi hijau.

Mahfud juga menjawab bahwa inflasi hijau berkaitan dengan ekonomi hijau di mana proses penggunaan produk-produk ekonomi didaur ulang, bukan dibuat baru.

Jadi barang itu tidak boleh mengganggu ekologi, kata Mahfud.

Pura-pura mencari sesuatu, Gibran menjawab Mahfud dengan mengatakan, “Saya sedang mencari jawabannya Prof Mahfud, saya sedang mencari, ini jawabannya dimana? Kenapa saya tidak dapat menemukan jawabannya.”

Sikap Gibran pun dikecam warganet karena dianggap tidak menghormati Mahfud yang usianya jauh lebih tua dari Gibran dan menduduki jabatan jauh di atas Gibran.

Mahfud MD berusia 66 tahun dan merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. Sedangkan Gibran berusia 36 tahun dan menjabat Wali Kota Solo.

Gibran merupakan cawapres termuda di antara para pesaingnya termasuk calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang berusia 57 tahun.

Hal ini terjadi karena Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan seseorang yang berusia di bawah 40 tahun dapat ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, dengan syarat menduduki atau pernah menduduki jabatan negara, termasuk kepala daerah.

Putusan Mahkamah Konstitusi pada 16 Oktober lalu menuai protes keras karena dianggap politis. Pasalnya, Ketua MK saat itu adalah Anwar Usman yang merupakan kakak ipar ayah Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, reaksi warganet terhadap sikap Gibran dalam debat kali ini pun turut disinggung CNA “Sangat kontras” dengan ucapan warganet usai debat cawapres 22 Desember lalu.

Saat itu, Gibran mendapat sentimen positif karena dianggap mampu berdebat dengan serius, berbeda dengan image yang selama ini ditunjukkannya.

“Pengguna di X,” tulis CNASenin (22/1).

Bersambung di halaman berikutnya…


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version