Site icon Pahami

Berita Media Asing Soroti Debat Capres Terakhir di Pilpres 2024 Lebih ‘Kalem’


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah media asing menyoroti hal tersebut debat presiden Pilpres 2024 Terakhir berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2) sore.

Media dari Singapura, Saluran BeritaAsia (CNA)menyoroti suasana debat terakhir tiga calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Prabowo lebih tenang dibandingkan debat sebelumnya.

Berbeda dengan debat sebelumnya yang saling serang Anies, Prabowo, dan Ganjar, kali ini lebih tenang, demikian bunyi laporan CNA dalam artikelnya. “Pemilu Indonesia 2024: Pertaruhan Besar Saat Kandidat Presiden Berhadapan di Debat Final TV”.


Meskipun begitu, CNA juga terus menyoroti cekcok yang terjadi antara ketiga capres terkait program dan visi misi masing-masing, seperti saat Ganjar mengkritisi program susu dan pangan gratis yang diusung Prabowo.

CNA menyoroti pernyataan Ganjar yang mencoba mengoreksi Prabowo terkait program pemberian makanan bergizi gratis kepada anak agar terhindar dari stunting. Dalam debat tersebut, Ganjar mengatakan pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sebelum anak lahir agar bantuan makanan bergizi lebih menyasar ibu hamil.

“Kalau memberi nutrisi pada ibu hamil, saya setuju. Tapi saat anak lahir, mungkin maksudnya mencegah gizi buruk, bukan membuat tubuh kerdil,” tegas Ganjar. CNA.

Sementara itu, kantor berita Tiongkok, Xinhuajuga mengeluarkan laporan bertajuk “Debat Capres Kelima Berlangsung di Indonesia”.

Mereka merilis beberapa foto masing-masing calon presiden yang hadir dalam debat tersebut.

Tema debat kali ini adalah kesejahteraan sosial, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi dengan subtema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan dan teknologi informasi.

Portal berita Barron juga menyoroti debat presiden terkini. Media asal Amerika Serikat fokus membahas Prabowo yang beberapa kali diserang dalam debat tersebut.

“Calon presiden saat ini (yang memiliki elektabilitas tertinggi) di Indonesia diserang pada debat terakhir,” demikian judul laporan mereka.

Artikel Barron menyebutkan bahwa Prabowo mendapat serangan dari lawannya terkait isu hak-hak perempuan dan kecerdasan pemilih.

Prabowo mendapat pertanyaan dari Anies mengenai strateginya terkait perlindungan dan pemberdayaan perempuan.

Menurut Anies, tingkat kekerasan terhadap perempuan sangat tinggi, mulai dari kekerasan verbal hingga kekerasan fisik.

Prabowo kemudian menanggapinya dengan mengatakan dia akan berbuat lebih banyak untuk melindungi perempuan dan mendukung organisasi non-pemerintah yang fokus pada masalah ini.

Ganjar pun menyerang Prabowo dengan mempertanyakan pernyataan Menteri Pertahanan saat kampanye.

Saat itu, Prabowo menyebut orang yang menganggap makan siang gratis tidak lebih penting dari internet gratis adalah mereka yang otaknya lamban. Makan siang gratis merupakan salah satu program kerjanya.

Prabowo kemudian menjelaskan pernyataannya. Ia mengatakan, bagi masyarakat miskin di desa, makan siang gratis itu penting. Ia juga sepakat bahwa internet gratis harus diterapkan di seluruh Indonesia untuk mengatasi kesenjangan digital.

Dalam debat capres tersebut, calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga memaparkan visi, misi, dan programnya.

Ia menyampaikan fokusnya pada bidang kesehatan dengan mengajak masyarakat berolahraga untuk mencegah penyakit, memastikan satu nakes satu desa.

Ganjar juga menegaskan ingin menciptakan pendidikan inklusif yang akan menghasilkan tenaga terampil.

“Kami juga akan memikirkan guru, dosen, serta perempuan dan penyandang disabilitas, agar tidak didiskriminasi dan bisa bekerja,” kata Ganjar.

Setelah Ganjar, giliran calon presiden nomor urut 3 Anies Baswedan. Ia memastikan tidak akan ada lagi ketimpangan jika ia menjadi kepala negara.

Kita ingin perubahan. Kita ingin masyarakat yang sehat, yang tumbuh dengan pendidikan yang unggul. Kita tidak ingin adanya kesenjangan, kata Anies.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version