Site icon Pahami

Berita Media Asing Soroti Anies dan Ganjar Belum Mau Menyerah di Pilpres 2024


Jakarta, Pahami.id

Media asli Singapura, Saluran BeritaAsia, menyoroti pemilihan presidenpemilu Presiden) 2024 di Indonesia.

Dalam artikel berjudul “Calon Presiden Anies, Ganjar belum menyerah meski exit poll menunjukkan Prabowo menguasai hampir 60% suara”, Saluran NewsAsia tulis Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tak menyerah meski sama-sama kalah suara dari Prabowo Subianto dalam quick count.

Anies dan Ganjar merupakan calon presiden nomor urut 01 dan 03. Sedangkan Prabowo merupakan calon presiden nomor urut 02.


Sejak dimulai pada Rabu (14/2) siang, hasil hitung cepat yang diperoleh Prabowo menunjukkan mantan jenderal TNI itu unggul dari Anies dan Ganjar dengan perolehan suara hampir 60 persen.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan posisi teratas ditempati oleh Prabowo dengan perolehan suara 58,45 persen. Sedangkan Anies 24,99 persen suara dan Ganjar 16,55 persen suara.

Perhitungan LSI cepat ini didasarkan pada 90,4 persen data yang masuk dan dihitung hingga pukul 19.00 waktu Singapura.

Indikator Politik juga menyebutkan, Prabowo memimpin dengan perolehan suara 57,84 persen dari 79,93 persen suara yang masuk. Anies dan Ganjar masing-masing memperoleh 25,64 persen dan 16,51 persen suara.

Balitbang Kompas juga menunjukkan Prabowo memimpin dengan perolehan suara 58,77 persen, disusul Anies 25,25 persen, dan Ganjar 15,98 persen. Jumlah tersebut berdasarkan 81,2 persen suara yang diterima dan dihitung.

“Meskipun penghitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat independen menunjukkan calon presiden Indonesia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dalam pemilihan presiden hari Rabu, para pesaingnya tidak mengakui kekalahan,” tulisnya. Saluran NewsAsia.

Channel NewsAsia mengutip pernyataan Kapten Gabungan Tim Pemenangan Nasional (AMIN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Lembong yang menegaskan tak akan mengaku kalah hingga penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar.

“Jangan terpengaruh dengan survei ini,” kata Tom Lembong, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, hasil penghitungan saat ini masih bersifat dinamis dan diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Tom Lembong pun mengatakan, saat ini mood AMIN sedang sangat positif. Ia pun optimistis Anies akan melaju ke putaran kedua.

“Kita harus berani dan sabar, jangan langsung mengambil kesimpulan,” kata Tom Lembong.

Situasi serupa juga terjadi di kubu Ganjar. Ganjar mengatakan, hasil penghitungan suara partainya, PDIP, dan tim pemenangan berbeda dengan hasil penghitungan lembaga pemungutan suara.

Dengan sinis, Ganjar mempertanyakan masyarakat yang mempercayai hasil survei quick count.

“Kamu yakin suaraku tidak seperti itu?” Ganjar bertanya kepada seorang jurnalis di Indonesia.

Saluran NewsAsia juga menyoroti pernyataan Ganjar yang menunjukkan KPU masih punya banyak waktu hingga Maret untuk menghitung seluruh suara.

Saya sudah diberi informasi dari seluruh Indonesia mengenai hasil yang ada, dan sekarang sedang dikumpulkan di internal PDI Perjuangan, jadi kita tunggu saja,” kata Ganjar.

Bersamaan dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Ganjar Arsjad Rasjid juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika memiliki bukti adanya kecurangan dalam pemilu.

Kepada pendukung Mas Ganjar-Mahfud bersabar, jangan bersedih, proses tetap berjalan, kata Arsjad.

Seorang calon presiden hanya dapat memenangkan pemilu presiden jika ia memperoleh lebih dari 50 persen suara nasional dan sekurang-kurangnya 20 persen suara di lebih dari separuh total provinsi di Indonesia.

Indonesia mempunyai 38 provinsi, artinya lebih dari separuh provinsi di Indonesia minimal berjumlah 20 provinsi.

Jika tidak ada calon presiden yang memperoleh suara, maka akan terjadi putaran kedua antara dua calon presiden teratas. Jika itu terjadi, putaran kedua akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Pengumuman hasil pemilu sendiri paling lambat tanggal 20 Maret 2024 oleh KPU.

(blq/dna/bac)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version