Site icon Pahami

Berita Mayday! Kapal Tanker Berbendera Rusia Diserang di Lepas Pantai Turki

Berita Mayday! Kapal Tanker Berbendera Rusia Diserang di Lepas Pantai Turki


Jakarta, Pahami.id

Bendera Kapal Tanker RusiaMidvolga 2, menyerang lepas pantai TurkiLaut Hitam Hari Ini, Selasa (2/12).

Ini merupakan serangan keempat dalam seminggu terkait serangan kapal tanker.


Direktorat Urusan Maritim Turki mengatakan Midvolga 2 yang membawa minyak bunga matahari diserang pada Selasa pagi.

“[Kapal] “Pesawat itu diserang 80 mil di lepas pantai kami saat berlayar dari Rusia ke Georgia membawa minyak bunga matahari,” kata direktur tersebut dalam sebuah pernyataan. AFP.

Kapal tersebut juga membawa 13 awak kapal dan semuanya selamat tanpa ada yang terluka.

Meski diserang, kapal tanker tersebut tidak meminta bantuan setelah diserang. Kapal tersebut juga menuju ke pelabuhan Sinop, di Laut Hitam Turki.

Ini adalah serangan tank keempat pada minggu ini. Pada hari Jumat, dua kapal tanker mengalami kejadian serupa di lepas pantai Türkiye.

Kapal Virat dan Kairos melaporkan adanya ledakan hari itu tetapi tidak ada korban jiwa.

Kapal Kairos ditabrak sekitar pukul 15.00 waktu setempat dalam perjalanan menuju pelabuhan laut hitam Novorossiysk. Tim penyelamat mengevakuasi 25 awaknya setelah kebakaran terjadi.

Saat itu letaknya sekitar 100 km sebelah timur pintu masuk Selat Bosphorus ke Laut Hitam.

Di hari yang sama, Virat juga diserang. Saat itu, kapal berada sekitar 400 kilometer ke arah timur. Kemudian keesokan harinya, kapal ini kembali melaporkan adanya ledakan.

Sumber keamanan Ukraina mengatakan pasukan negaranya mengerahkan drone untuk menyerang dua kapal yang “diam-diam mengangkut minyak Rusia.”

Menanggapi serangan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan drone tersebut menunjukkan eskalasi yang serius.

“Kami tidak dapat menerima serangan ini, yang merupakan ancaman terhadap keselamatan navigasi dan kehidupan di zona ekonomi eksklusif kami,” ujarnya, Senin.

Erdogan kemudian mengatakan, “Konflik Rusia-Ukraina telah mencapai tingkat yang mengancam keselamatan navigasi di Laut Hitam.

Lebih lanjut, Erdogan mengatakan Türkiye mengeluarkan peringatan yang diperlukan kepada pihak-pihak terkait.

Türkiye menguasai Selat Bosphorus, jalur utama menuju Laut Hitam yang sering digunakan untuk mengangkut biji-bijian Ukraina dan minyak Rusia ke Mediterania.

(ISA/RDS)


Exit mobile version