Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Alias Mual Memeriksa langsung banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kawasan tersebut menggunakan pesawat.
Momen tersebut diunggah melalui akun Instagram @muzakirmanaf1964 pada Rabu (3/12).
Mengenakan baju Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Mualem menunduk dari jendela pesawat melihat kerusakan Aceh akibat banjir.
“Dari jendela pesawat, mata melihat luka-luka di Tanoh Rencong. Air meluap, rumah hanyut, dan wajah tegar menanti harapan tiba,” tulis pria yang akrab disapa Mualem itu.
Ia pun berharap Aceh cepat pulih dari bencana ini. Mualem berharap Aceh bisa segera pulih.
Mualem juga mengajak semua pihak untuk mengirimkan doa kepada para korban bencana ini.
“Al-Fatihah diperuntukkan bagi korban bencana yang meninggal dunia,” ujarnya.
Aceh merupakan salah satu daerah yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor.
Mengutip data BNPB pada Rabu (3/12) pagi, jumlah korban meninggal di Aceh mencapai 218 orang.
Selain Aceh, jumlah kematian di Sumut mencapai 301 orang dan di Sumbar 234 orang.
Sementara itu, Mualem mengatakan, bencana yang menghancurkan pemukiman dan menyapu bersih beberapa desa itu ibarat tsunami kedua bagi Aceh.
Mualem mengatakan, ada sekitar 4 desa yang hilang akibat banjir bandang dan longsor, seperti desa di kawasan Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara hingga desa di kawasan Peusangan, Bireuen.
“Ada beberapa desa yang hilang entah kemana yaitu Sawang, Jambo aye di Aceh Utara, Peusangan di Bireuen, malam itu juga ada 4 desa yang tidak diketahui keberadaannya.
(Wis)