Site icon Pahami

Berita Massa Ojol Bakar Ban, Polisi Ancam Tembak Water Cannon


Jakarta, Pahami.id

Misa pengemudi On line (Ojol) membakar ban selama demonstrasi di sekitar Jalan Medan Merdeka South, Central Jakarta pada hari Selasa (5/20).

Dari pemantauan Cnnindonesia.com Di tempat kejadian, massa membakar ban sekitar 14.30 WIB. Asap hitam melompat tinggi. Polisi meminta masyarakat untuk melepas ban.


“Orang -orang yang dibakar tolong matikan, tolong matikan,” kata Kepala Polisi Pusat Metro Jakarta Susatyo Purnomo melalui pembicara.

Susatyo meminta meriam air yang siap memadamkan api. Dia mengatakan dia tidak akan mentolerir massa anarkis.

“Kami tidak mentolerir teman anarki,” kata Susan.

Publik kemudian melepas ban yang terbakar.

“Tidak ingin mengatasinya, berhati -hatilah dengan provokator,” kata massa.

Sampai berita itu ditulis, publik masih berbicara.

Beberapa klaim massa adalah peningkatan tingkat layanan penumpang, keberadaan peraturan makanan dan barang, empat tarif bersih roda dan keberadaan undang -undang transportasi online di Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Parlemen Indonesia Mrs. Maharani mengakui bahwa dia sedang mencari jalan tengah antara tuntutan pengemudi taksi sepeda motor online (Oju) yang mengadakan demonstrasi dengan kepentingan pengusaha.

Madam mengklaim bahwa klaim Ojol akan ditampung dengan catatan tidak ada pihak yang akan kurang beruntung jika klaim Oju diikuti.

“Jadi dari Komisi V, dari Komisi XI meskipun Komisi 1 juga akan mengikuti tujuan ini, jadi apa yang terbaik untuk kedua belah pihak yang akan kami ikuti untuk solusi win-win,” katanya.

(FRA/YOA/FRA)


Exit mobile version