Jakarta, Pahami.id —
Mantan kekasih mengambil tindakan pencurian sepeda motor di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Dalam aksinya, pasangan ini menggunakan aplikasi kencan untuk menangkap korban.
Kapolsek Metro AKBP Tanah Abang Aditya Simanggara Pratama mengatakan, pencurian itu terjadi Jumat (23/8) lalu.
Kejadian bermula saat korban laki-laki berinisial YC bertemu dengan pelaku perempuan berinisial JL melalui aplikasi kencan. Dari perkenalan itu, keduanya kemudian sepakat bertanding di GBK pada Minggu (25/8).
Korban menjemput tersangka di Pluit dan keduanya menuju GBK Senayan menggunakan sepeda motor korban. Saat itu, tersangka 2 AB juga menyusul, kata Aditya kepada wartawan, Rabu (25/9).
Sesampainya di GBK, pelaku JL kemudian meminta korban untuk menyimpan barang bawaannya di loker yang sama yang dipesannya sebelumnya.
Setelah itu, keduanya berangkat berolahraga di pelataran Jalan GBK. Tak lama kemudian, pelaku JL perempuan itu diberi izin ke toilet.
Namun pelaku tidak pernah kembali. Akibatnya, korban mengikuti pelaku ke toilet, namun tidak berhasil. Korban pun berusaha menghubungi pelaku, namun tidak bisa dihubungi.
Selanjutnya korban menuju loker untuk memeriksa barang miliknya. Namun saat dicek ternyata barang milik korban hilang.
Barang milik korban dalam keadaan kosong, diduga tersangka 1 melarikan diri dengan membawa sepeda motor Vario yang terparkir di parkiran. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan uang sebesar Rp 12 juta, kata Aditya.
Usai kejadian, korban YC kemudian meminta temannya, FT, untuk memancing pelaku keluar. Singkat cerita, FT mengenali pelaku JL melalui aplikasi kencan dan membuat janji untuk berolahraga bersama di GBK pada Sabtu (31/8).
Lagi-lagi pelaku JL menggunakan cara yang sama dalam melakukan aksinya. Namun FT yang sudah mengetahui hal tersebut menunggu pelaku di depan kamar mandi untuk mencegahnya melarikan diri.
Tak lama kemudian, FT didatangi pihak security dan diberitahu bahwa sepeda motornya akan diambil oleh pelaku kedua, anak buah AB.
Rupanya AB mendapat akses dari JL untuk membuka loker dan mencoba mengambil sepeda motor korban.
Dengan mendapatkan screenshot barcode kunci loker dari pelaku JL, maka pelaku AB dapat mengakses kotak loker dan seluruh isi loker, kata Aditya.
Setelah itu, kedua korban melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang. Namun, kata Aditya, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara damai.
“Mantan pacar (pelaku), pelapor dan terlapor memutuskan untuk berdamai. Pelapor membayar ganti rugi atas kerugian pelapor,” ujarnya.
(dis/dna)