Berita Makin Tegang, Korut Disebut Bangun Jalan-Tembok di Perbatasan Korsel

Jakarta, Pahami.id —

tentara Korea Utara dilaporkan membangun jalan dan tembok di dalam Zona DemiliterisasiDMZ) yang merupakan batas dengan tetangganya, Korea Selatan.

Mengutip sumber militer, kantor berita Korea Selatan, Yonhapmelaporkan pembangunan tersebut dilakukan di utara Garis Demarkasi Militer (MDL) yang melewati tengah DMZ.

“Baru-baru ini, tentara Korea Utara telah mendirikan tembok, menggali tanah, dan membangun jalan di beberapa wilayah antara Garis Demarkasi Militer (MDL) dan Garis Perbatasan Utara di DMZ,” kata sumber militer tersebut, menurut YonhapSabtu (15/6).

Meski begitu, sumber militer Korea Selatan menyebut masih belum jelas apa yang sebenarnya dibangun Korea Utara di DMZ.

Dalam sebuah pernyataan, militer Korea Selatan mengatakan pihaknya terus “melacak dan memantau secara dekat aktivitas militer Korea Utara”.

“Analisis lebih lanjut diperlukan,” kata militer Korea Selatan.

Dikatakan bahwa pihaknya tidak dapat menjelaskan tanggapan Korea Selatan terhadap tindakan tersebut “untuk menjamin keselamatan personel yang melanjutkan operasi”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

kata badan intelijen Korea Selatan AFP minggu ini mereka mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara menghancurkan sebagian jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara.

Hal ini menyusul meningkatnya perang propaganda antara kedua Korea.

Laporan mengenai perkembangan tersebut muncul ketika ketegangan antara Korea Selatan dan Utara kembali meningkat setelah Pyongyang mengirimkan ratusan balon propaganda berisi sampah dan kotoran hewan ke perbatasan negara tetangga.

Insiden tersebut mendorong Korea Selatan merespons dengan mengerahkan puluhan rudal (pengajar) raksasa dan memainkan propaganda musik K-Pop di perbatasan.

Tak berhenti sampai disitu, ketegangan juga meningkat ketika pasukan Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah pasukan Korea Utara sempat melintasi MDL.

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan hal itu mungkin tidak disengaja. Mengutip juru bicara militer Korea Selatan, Yonhap mengatakan beberapa tentara Korea Utara yang melintasi MDL membawa peralatan kerja.

(rds)