Daftar isi
Jakarta, Pahami.id –
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad Laporkan PM Anwar Ibrahim Kepada pihak berwenang, menyusul kesepakatan negara tetangga dengan Amerika Serikat.
Sementara itu, NATO menjawab tantangan Presiden Vladimir Putin yang menyatakan Rusia siap berperang dengan Eropa.
Berikut rangkuman Flash internasional hari ini, Jumat (5/12).
Mantan Perdana Menteri Malaysia (PM) Mahathir Mohamad melaporkan PM Anwar Ibrahim ke polisi terkait perjanjian perdagangan negara tetangganya dengan Amerika Serikat (AS).
Sinar Harian memberitakan, Mahathir menggugat Anwar karena menilai keputusan Anwar menyetujui Perjanjian Dagang (ART) tidak mewakili seluruh Federasi Malaysia.
Perjanjian tersebut sebenarnya tidak sah karena dia (Anwar) bukan satu-satunya pihak yang mewakili Federasi, kata Mahathir di Mapolres Putrajaya, seperti dikutip Sinar Harian, Selasa (2/12).
Menurut Mahathir, Anwar seharusnya meminta persetujuan dari empat entitas utama, yakni Yang Di-Pertuan Agong, Dewan Rakyat, Dewan Penguasa, dan eksekutif. Karena tidak ada kesepakatan dari semua pihak, dia menyebut perjanjian dagang itu inkonstitusional.
Kedua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan membentuk armada angkatan laut gabungan yang dirancang khusus untuk memburu kapal selam yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia di Atlantik Utara.
Rencana Pasukan Gabungan tersebut tertuang dalam perjanjian pertahanan bernama Lunna House Agreement yang ditandatangani hari ini, Kamis (4/12) antara kedua negara. Salah satu tujuan perjanjian ini adalah untuk mengurangi ancaman keamanan dari Rusia di perairan Atlantik Utara.
Dua negara NATO yang ingin membangun Angkatan Laut Gabungan adalah Inggris dan Norwegia.
“Dengan banyaknya kapal Rusia yang terdeteksi di perairan kita, kita harus bekerja sama dengan mitra internasional untuk melindungi keamanan nasional kita,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam rilis resmi pemerintah Inggris.
Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menanggapi pernyataan Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia “siap berperang” dengan Eropa.
Juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan komentar Putin adalah “omong kosong Kremlin”. Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan bahwa Aliansi siap melakukan apa pun “untuk melindungi satu miliar orang dan mengamankan wilayah kita”.
“NATO adalah aliansi pertahanan, tapi jangan salah, kami siap dan bersedia melakukan apa pun untuk melindungi rakyat kami. Putin yakin dia bisa mengalahkan kami, tapi kami tidak akan kemana-mana,” kata Rutte.
(Tim/DMA)

