Jakarta, Pahami.id –
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Diminta PM Anwar Ibrahim segera mengundurkan diri dari posisinya.
Tekanan disampaikan dalam akun X dengan membuat 11 poin pernyataan terkait dengan Anwar Ibrahim.
“Orang -orang telah menuntut Anwar mengundurkan diri dari posisi perdana menteri. Ini adalah panggilan dari orang -orang di Alor Setar,” tulis Mahathir dalam tweetnya.
“Faktanya, Anwar tidak terpilih oleh orang -orang untuk menjadi perdana menteri, dia kalah, tetapi dengan bergabung dengan partai yang kalah, dia berhasil mendapatkan cukup suara untuk pemerintah,” kata Mahathir.
Pria sekarang berusia 100 tahun menilai bahwa Anwar tidak memenuhi syarat untuk pemilihan.
“Ini karena kebingungan tentang pengampunan Anwar. Ada kemungkinan bahwa pengampunan itu tidak valid,” kata Mahathir.
“Anwar dimaafkan ketika saya menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, saya melakukan apa yang dia usulkan, saya percaya itu benar pada waktu itu,” katanya.
Mahathir kemudian mengatakan bahwa beberapa orang menyetujui validitas pengampunan Anwar.
“Orang -orang memiliki hak untuk menyelesaikan kesalahan ini, selain itu, Anwar tidak memenuhi syarat untuk menjadi perdana menteri karena dia terlalu sering, tidak ada kebenaran yang keluar dari kata -katanya,” kata Mahathir.
“Dalam janji reformasi masa lalu, sekarang telah menjadi lelucon dan orang -orang biasa mengatakan mereka kecewa dengan penipuan,” kata Mahathir.
Mahathir kemudian menuduh Anwar melakukan nepotisme dan kronisme di kerajaannya.
“Di masa lalu dia menuduh saya bukan bukti, ketika dia melakukannya, buktinya sudah jelas di depan mata kami,” tulis Mahathir.
Anwar sebelumnya didesak oleh oposisi untuk menarik diri dari posisinya setelah dianggap gagal memerintah Malaysia.
Namun, dia mempertimbangkan permintaan untuk tidak masuk akal karena dia tidak melakukan korupsi.
(BAC/BAC)