Semarang, Pahami.id —
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Ahmad Luthfi mengaku memiliki hubungan dekat dengan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor satu Hendrar Prihadi mengklaim rekannya Andika Perkasa merupakan favorit Presiden Prabowo Subianto di bidang militer.
Kedekatannya dengan Presiden SBY diungkapkan Ahmad Luthfi pada Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat Jawa Tengah di Hotel Santika Premiere, Semarang, Minggu (6/10).
“Saya dan Pak SBY bernasib hampir sama. Istri saya dan Bu Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit yang sama. Setiap hari saya dan Pak SBY berada di rumah sakit, saling mendukung. Namun takdir berkata lain, memintaBu Ani datang lebih dulu dibebankan (dipanggil), dan seminggu kemudian istri saya menyusul,” kata Luthfi menceritakan kebersamaannya dengan SBY.
Luthfi melanjutkan menceritakan bagaimana SBY memberinya semangat di tengah masa pahit manis ini.
“Pak Luthfi, Dek Luthfi, kita semua menghadapi kecurigaan yang sama. Kita harus memberi contoh bagi keluarga kita,” kata Luthfi menirukan ucapan SBY.
Menurut Luthfi, SBY mengingatkan siapa pun yang lebih dulu meninggalkan dunia, baik SBY maupun dirinya, untuk terus saling mendoakan.
Tak berhenti sampai disitu, hubungan batin Luthfi dan SBY semakin erat ketika Luthfi mendatangi kediaman SBY di Pacitan pada 17 Agustus 2024 untuk meminta restu mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
“Saya belum sempat berkata apa-apa, saat Pak SBY melihat saya, kami berdua langsung menangis. Ada ikatan emosional yang sangat kuat di antara kami berdua,” kata Luthfi dengan suara gemetar.
Saat itu, Ahmad Luthfi meminta izin dan restu SBY untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
“Tuan, maafkan saya meminta (meminta) restu untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata Luthfi.
Luthfi kemudian menceritakan jawaban penuh makna dari SBY.
“Wahai Lutfi, kalian semua (Anda) sama persis dengan saya ketika saya meminta restu Pak Suharto. “Saat itu saya juga merasakan hal yang sama, dan saya yakin jawaban Pak Soeharto kepada saya akan sama seperti saat Dek Luthfi meminta restu kepada saya,” kata SBY yang diulangi Luthfi.
Kisah tersebut, kata Luthfi, tak hanya menunjukkan betapa dekatnya hubungan Luthfi dengan SBY, tapi juga menunjukkan persetujuan penuh sang mantan presiden terhadap pencalonan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.
“Dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Demokrat atas dukungannya yang luar biasa. Prinsip kita, pakaian kita Demokrat, dan kita siap bergerak bersama memenangkan Jawa Tengah,” kata Luthfi disambut tepuk tangan meriah para kader. – Kader Demokrat hadir.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi mengatakan, pasangannya, calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika M Perkasa, merupakan favorit Presiden Prabowo Subianto di bidang militer.
“Setahu saya Pak Andika adalah anak kesayangan Pak Prabowo di TNI, jadi hari ini hanya soal warna saja. Pak Andika pernah bercerita kepada saya bahwa Pak Prabowo adalah seorang ksatria, jadi tidak mungkin kita mengutamakan egonya. Aturannya,” kata Hendi di acara Tawa Bersama. Hendi di Kafe Kama, Tembalang, Semarang, Minggu (6/10) sore.
“Kalau Andika – Hendi yang menang, kita hormati beliau sebagai Presiden, sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab tertinggi di NKRI. Di pihaknya pasti profesional, asalkan wilayah NKRI maju, Saya yakin Pak Prabowo pasti mendukungnya,” kata mantan Wali Kota Semarang itu.
Oleh karena itu, Hendi menegaskan dirinya dan Andika optimistis bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jateng 2024 dengan dukungan masyarakat.
“Jadi saya dan Pak Andika yakin dengan berkoalisi dengan masyarakat, kita bisa membangun Jawa Tengah menjadi Jawa Tengah yang tangguh di masa depan,” tegas Hendi.
(dm/sels)