Site icon Pahami

Berita Longsor Timpa Permukiman di Cilacap, 3 Warga Tewas

Berita Longsor Timpa Permukiman di Cilacap, 3 Warga Tewas


Jakarta, Pahami.id

Bencana tanah longsor Di desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah merenggut tiga nyawa minggu ini.

Hingga hari kedua atau Jumat (14/11), tim SAR gabungan menemukan korban meninggal dunia pada pukul 10.56 WIB sehingga jumlah orang dalam daftar pencarian berkurang menjadi 20 orang.

Dalam operasi SAR ini, BASARNA membagi tiga wilayah operasional. Empat alat berat dikerahkan untuk mempercepat operasi SAR.


Operasi pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan pada Sabtu (15/11). Percepatan penanganan darurat akan dilakukan dengan menambah empat unit alat berat.

“Kami meminta alat berat yang semula empat unit digandakan menjadi delapan unit. Jika masih kurang, kami akan menambah alat berat,” kata Deputi Penanggulangan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengutip keterangan BNPB, Sabtu (15/11).

Selain itu, anjing pelacak dari unit K9 kantor SAR Semarang juga akan digunakan untuk membantu melacak keberadaan korban.

Selain fokus pada operasi SAR, pada fase tanggap darurat ini BNPB juga berkomitmen mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dengan menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, tenda, selimut, dan kasur.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 Wib. Longsor menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeuning, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Berdasarkan pendataan sementara pasca kejadian, total ada tiga orang tewas dan 20 orang masih dalam pencarian.

(MNF/SFR)


Exit mobile version