Jakarta, Pahami.id –
Lebih dari 30 orang dilaporkan hilang setelah insiden itu tanah longsor Bagus di desa Jinping, Kota Yibin, Provinsi Sichuan, Cina Pada hari Sabtu (8/2).
Tanah longsor yang terjadi sekitar 11,50 waktu setempat (0350 GMT) menghancurkan setidaknya sepuluh rumah.
Menurut laporan dari stasiun siaran negara CCTV, lebih dari 200 orang telah ditransfer dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Sepuluh rumah dimakamkan, lebih dari 30 orang hilang, dan sekitar 200 orang dipindahkan dan dipindahkan,” kata CCTV Afp.
Namun, tim penyelamat yang bekerja di tempat kejadian mengungkapkan bahwa tanah longsor masih berlangsung, sehingga penduduk diminta untuk menghindari area keselamatan.
Presiden Cina Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya untuk menemukan dan menyelamatkan yang terhilang, dan meminimalkan jumlah nyawa. Selain itu, pemerintah Cina juga telah mengarahkan dampak bencana yang ditangani dengan benar.
Kementerian Darurat Tiongkok mengatakan dua orang telah diselamatkan sejauh ini. Tim tanggap darurat terus bekerja keras untuk menemukan korban yang aman.
Pemerintah Cina juga telah mengalokasikan 30 juta yuan (sekitar 4,1 juta dolar AS) untuk mendukung upaya penyelamatan dan pasca -penanggalan.
Tanah longsor ditambahkan ke garis bencana alam yang menghantam Cina, yang sering dilanda cuaca ekstrem. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi tentang jumlah korban atau penyebab tanah longsor yang akurat.
(Isn/isn)