Medan, Pahami.id —
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumatera Utara) akibat hujan deras sejak Sabtu (12/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas terganggu total.
Kabid Humas Polda Sumut, Kompol Hadi Wahyudi mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan Royal District.
Banjir bercampur tanah dan batu besar menutupi badan Jalan Trans Sumatera (Jalinsum) tepatnya di km 20 Desa Simberuna, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, kata Hadi kepada CNNIndonesia.comMinggu (13/10).
“Tidak ada laporan korban jiwa. Namun arus lalu lintas terganggu total,” ujarnya.
Hadi menambahkan, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Jalan Sidikalang – Sukaramai, Dusun Talutuk, Desa Kuta Meriah, Kecamatan Diraja. Longsoran menutup sebagian jalan.
“Dinding penahan rumah salah satu warga ambruk di Jalan Sidikalang – Sukaramai Simpang Parjaratan Dusun Sukaramai, Kota Desa Sukaramai, Kecamatan Diraja,” ujarnya.
Menurut Hadi, sebelum terjadinya longsor dan banjir, hujan deras mengguyur Pakpak Bharat sejak Sabtu (12/10) mulai pukul 12.00 WIB.
Hingga saat ini gempa susulan masih terjadi dan pekerjaan pembersihan banjir dan longsor melibatkan alat berat dari BPBD Polri, TNI dan masyarakat, jelasnya.
Saat ini, tambah Hadi, Polsek Pakpak Bharat sedang berkoordinasi dengan BPBD Pakpak Bharat dan pihak mukim/pemerintah desa untuk membantu pembersihan material banjir dan longsor.
(frd/DAL)