Jakarta, Pahami.id —
Ledakan alat komunikasi terus terjadi di beberapa wilayah di Lebanon pada Rabu (18/9).
Setelah pager sebelumnya, kini giliran walkie talkie yang dikabarkan meledak di markas Hizbullah.
Ledakan tidak hanya terjadi di Beirut, tapi juga di Lebanon timur dan selatan,
Bahkan di Kota Kfar Sir, ledakan terjadi saat warga sedang menggelar pemakaman.
Hingga Kamis (19/9) jumlah korban tewas akibat beberapa ledakan di Lebanon mencapai 20 orang.
Hizbullah menuduh ledakan tersebut dipicu oleh Israel yang memasang alat peledak pada peralatan komunikasi buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon.
Namun hingga saat ini Israel belum angkat bicara mengenai tudingan tersebut.