Jakarta, Pahami.id –
Sedikitnya lima orang tewas dan lainnya terluka dalam ledakan di ibu kota Islamabad, PakistanSelasa (11/11) sore.
Informasi tersebut disampaikan polisi kepada Xinhua, sehari setelah ledakan di ibu kota New Delhi, India, pada Senin (10/11).
Ledakan tersebut dilaporkan terjadi di luar gedung pengadilan di Islamabad. Belum diketahui penyebab ledakan dan motif kejadian ini.
Sebelumnya, 13 orang tewas dalam ledakan di dekat Benteng Merah di New Delhi pada Senin (10/11) sore. Lebih dari 30 orang juga terluka dalam insiden ini.
Ledakan terjadi di stasiun metro yang melayani Benteng Merah. Benteng Merah adalah salah satu situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi di New Delhi.
Media NDTV India melaporkan, seorang pria bernama Umar Mohammad diduga menjadi pelaku ledakan. Dia adalah seorang dokter di Al Falah Medical College yang terletak di Kota Faridabad, Negara Bagian Haryana.
Pihak berwenang mencurigai Mohammad adalah rekan Dr Adeel Amad agak dan Dr Mujammil Shakil yang ditangkap beberapa hari sebelumnya oleh Polisi Jammu dan Kashmir dan Haryana.
Kedua dokter tersebut ditangkap terkait kepemilikan 2.900 kilogram bahan pembuat bom yang ditemukan di Faridabad. Sumber menyebutkan kedua dokter tersebut telah melakukan kontak dengan beberapa orang di Kashmir.
(BLQ/DNA)

