Jakarta, Pahami.id –
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak Buka paket ada sirkulasi Obat Paket ‘Paket’ di Sumatra Utara (Sumatra Utara).
Ini disajikan oleh Maruli dalam pertemuan dengan media pemimpin editorial (Pimred) di markas militer, Jakarta pada hari Rabu (5/2).
Maruli awalnya mengatakan bahwa Angkatan Darat Indonesia sedang melakukan penilaian internal pengiriman informasi ke media tentang penanganan kasus ini.
Dia merujuk pada kasus ini di Sumatra Utara. Beberapa waktu yang lalu, ada insiden militer yang menyerang sebuah stan di Deli Serdang karena dipicu oleh adonan ke tentara TNI. Di kios TKP (kejahatan), katanya, TNI menemukan narkoba.
Maruli menyatakan bahwa setelah mencari, di utara distribusi obat -obatan Sumatra.
“Misalnya di daerah Sumatra Utara ada banyak perdagangan narkoba. Saya mencoba bertanya di sana, ada paket nama,” kata Maruli.
Dia mengatakan obat paket obat digunakan dengan metode ketika pengguna menggunakan terlalu banyak item, mereka akan ditangkap oleh penjual.
“Itu bertenaga, ditangkap, harganya 50.000, metamfetamin. Pandjaitan.
Menurut Maruli, masyarakat sekitarnya tidak memahami perdagangan narkoba. Dia mengatakan publik merasa bahwa ada kecepatan uang seperti yang telah dilewati banyak orang.
“Komunitas sekitarnya, karena dia melihat banyak orang, dia hanya senang, ada tempat parkir, beberapa dijual di samping sampai mereka menjual, dia tidak mengerti di tengah perdagangan narkoba,” katanya.
Di sisi lain, Maruli mengatakan tentara tidak mungkin mengoordinasikan pembebasan narkoba. Dia juga mengundang agensi yang relevan untuk duduk bersama.
“Ini hanyalah contoh yang kami buktikan bahwa di bidang situasi ini, ada kekuatan untuk duduk bersama untuk menemukan solusi,” kata jenderal empat bintang itu.
(Yoa/anak -anak)