Site icon Pahami

Berita Kronologi Lengkap Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman


Jakarta, Pahami.id

Polda Sumbar mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan Indra Septiarman alias IS gadis penjual gorengan NK

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menjelaskan, aksi bejat Indra itu dilakukan pada Jumat, 6 September 2024.

Pukul 17.00 WIB Indra bersama ketiga temannya yakni Randi, Heru dan M Jailani melihat korban dari kejauhan.


Sekitar 10 menit kemudian, Indra dan M Jailani membeli gorengan yang dijual korban. Lalu, muncul niat Indra untuk memperkosa korban.


Sekitar pukul 18.25 WIB, Indra melihat korban di Pasar Ombak berjalan menuju rumahnya.

Lima menit kemudian Indra menangkap dan membawa korban untuk diperkosa. Polisi mengatakan korban tidak berkutik setelah ditangkap. Belum diketahui apakah korban meninggal saat itu. Kemudian Indra membawa korbannya ke bukit dan melampiaskan nafsu bejatnya.

Usai melakukan perbuatan tercela, Indra menguburkan korban dan menutup lubang kuburan dengan dedaunan dan ranting pada pukul 19.30 WIB.

Indra kembali ke rumah untuk berganti pakaian sekitar pukul 20.00 WIB. Lalu 30 menit kemudian, Indra kembali ke booth M Jailani.

Masyarakat Padang Pariaman pada Minggu (8/9) dihebohkan dengan ditemukannya jenazah Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. Saat ditemukan, jenazah dikuburkan dengan tangan terikat dan tanpa busana.

Remaja perempuan yang setiap hari berjualan kentang goreng keliling desa diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Setelah proses penyidikan, polisi akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka. Namun, saat tersangka ditetapkan, keberadaan ISIS masih belum diketahui. Penggeledahan dilakukan hingga hari ini atau hari ke-11 setelah tersangka ditetapkan, ISIS berhasil ditangkap.

(Minggu/Lna/Senin)



Exit mobile version