Jakarta, Pahami.id –
Anggota Northern Territory Sumatra (Sumatra Utara) Dari virus Golkar Party Megawati Zebua (MZ) karena penerbangan video Wings Wings dengan inisial LCK (28) di pesawat.
Kasus ini berasal dari video di media sosial. Video ini memiliki pertengkaran antara Megawati dan pramugari di kabin pesawat.
Wings Corporate Communication Wings Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan insiden dalam video pada 13 April 2025. Pada waktu itu, pesawat IW-1267 Mountsitoli (GNS) ke Medan siap untuk pergi ke bandara Kalana.
“Pelanggan dengan nomor kursi 19F dengan MZ awal membawa sekantong bagasi yang berlabel ke kabin pesawat,” kata Danang, Selasa (15/4).
Pramugari mengarahkan tas untuk dimasukkan ke bagian belakang kargo sesuai dengan prosedur keselamatan dan standar operasi. Namun, Megawati mendorong kopernya.
Dia malah harus menghapus label bagasi di tas. Bahkan, kata Danang, kata pramugari telah menjelaskan persuasif. Megawati sebenarnya menanggapi kekerasan fisik.
“Tindakan itu segera dilaporkan kepada pilot dalam pesanan (PIC) dan kemudian ke petugas tim operasi tanah yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandara,” katanya.
Sayap air menjatuhkan megawati dari kabin pesawat sebagai akibat dari insiden itu. Megawati menjalani perawatan lebih lanjut.
Setelah virus, Megawati membantah mencekik sayap air. Dia juga tidak mengakui bahwa insiden itu dipicu oleh tas pakaiannya.
“Mungkin video virus mengatakan saya tersedak, itu tidak ada di sana, saya tidak pernah bermaksud untuk menyerang publik, pada waktu itu saya hanya meminta pramugari untuk pindah sehingga penumpang lain bisa masuk,” kata Megawati pada hari Selasa.
Wings Air mengatakan dia tidak menutup kasus ini. Korban juga melaporkan Megawati ke polisi.
“Kami melanjutkan proses hukum sesuai dengan aturan, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Kantor Polisi NIAS, Sumatra Utara,” kata Danang Rabu (4/16).
LCK melaporkan Megawati ke kantor polisi NIAS untuk dugaan penganiayaan pada hari Minggu, 13 April 2025.
Kepala Hubungan Masyarakat Polisi Motivasi AIPDA GEA mengatakan LCK datang untuk dihadiri oleh pengacaranya ke kantor polisi NIAS untuk melaporkan MZ.
“Benar, pramugari dengan inisial LCK tiba sore ini sekitar pukul 11.30 malam CNNindonesia TVKamis (4/17).
Motivasi GEA menambahkan bahwa setelah LCK melaporkan, petugas itu segera menemaninya untuk membawa otopsi ke Bethesda Puskemas.
“Setelah kami menerima laporan baru, kami akan menemani otopsi ke Bethesda Puskemas. Kemudian gugatan saksi akan dijadwalkan,” kata Gea.
(DHF/KID)