Denpasar, Pahami.id —
Hasil rekapitulasi Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) yang diumumkan KPU Provinsi Bali menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur Bali.
Paslon Koster-Giri yang didukung PDIP dan partai nonparlemen memperoleh 1.413.604 suara. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan beberapa partai lainnya memperoleh 886.251 suara.
Penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali Tahun 2024 dengan hasil pemungutan suara sebagai berikut, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat memimpin Rapat Paripurna Rekapitulasi, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8/12).
Paslon nomor urut 1 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana memperoleh suara sah sebanyak 886.251 suara. Paslon nomor urut 2 I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta memperoleh 1.413.604 suara, tambahnya.
Perolehan suara pasangan Koster-Giri unggul di seluruh kabupaten dan kota se-Bali dibandingkan pasangan Mulia-Pas. Sedangkan selisih keunggulan Koster-Giri mencapai 527.353 suara dan suara tidak sah di seluruh kabupaten dan kota di Bali mencapai 64.620 suara.
Kemudian, dari hasil Pilgub Bali 2024, tercatat 2.364.475 orang menggunakan hak pilihnya pada pemilu 27 November 2024. Untuk pengguna hak pilih, terdapat 2.358.984 pemilih dari total 3.283.893 pemilih tetap. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 1.788 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan 3.703 Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Tercatat lebih dari 2,3 juta pengguna hak suara menghasilkan 2.299.855 suara sah dan 64.620 suara dinyatakan tidak sah.
“Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali Tahun 2024 sebagaimana dimaksud pada diktum 1 dan diktum kedua telah ditetapkan dan diumumkan juga pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2004. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, katanya.
(kdf/wis)