Site icon Pahami

Berita KPK Ungkap Cara Noel Minta Ducati Scrambler-Uang ke ‘Sultan’ Kemnaker

Berita KPK Ungkap Cara Noel Minta Ducati Scrambler-Uang ke ‘Sultan’ Kemnaker


Jakarta, Pahami.id

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mengungkapkan bagaimana mantan Wakil Menteri Sumber Daya Manusia (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) meminta sepeda motor Ducati kepada salah satu tersangka dalam kasus sertifikasi K3 Kamp.

Noel meminta sepeda motor kepada koordinator staf kelembagaan dan Kementerian K3 Kementerian Manusia 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM). Dalam hal ini Irvian diduga menerima hingga Rp69 miliar.

“Sambil meminta sepeda motor, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) berkata kepada IBM (Irvian Bobby Mahendro), ‘Saya tahu Anda memainkan sepeda motor besar.


Setyo mengatakan Irvian kemudian membeli sepeda motor Ducati Ducati dengan nomor piring B 4225 Suq. Sepeda motor sekarang telah disita oleh para penyelidik KPK.

“Kemudian IBM membeli dan mengirimnya ke rumahnya, 1 Ducati dari jalan, mungkin dengan maksud untuk menutup pembeli,” katanya.

Setyo mengatakan bahwa sepeda motor Ducati memberi Irvian untuk ditemukan di rumah putra Noel. Sepeda motor menggunakan alias plat nomor palsu.

“Sepeda motor ada di rumah putranya pada hari Kamis antara kantor (KPK),” katanya.

Sebelumnya, Setyo juga menyebutkan bahwa Noel telah meminta uang dari Irvian untuk merenovasi rumah. Akhirnya, Irvian memberi Noel RP3 miliar.

Menurut Setyo, Noel pernah disebut Irvian sebagai “sultan”. Istilah ini digunakan oleh Noel untuk menggambarkan Irvian sebagai petugas uang terbanyak di Direktorat Pengawasan Umum Energi Manusia dan K3 Kemnaker.

“IEG menyebut IBM sebagai ‘Sultan’, yang berarti bahwa orang yang memiliki banyak uang di Direktorat Jenderal Binwas K3,” katanya.

KPK sedang menyelidiki biaya korupsi dalam bentuk pemerasan dengan beberapa perusahaan dalam pengelolaan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Noel dan Irvian dinobatkan sebagai tersangka.

Irvian diduga menerima RP69 miliar melalui perantara selama 2019-2024.

Selain Noel dan Irvian, ada 9 tersangka lain dalam kasus korupsi dalam pelayanan manusia.

Noel sendiri setelah dinobatkan sebagai tersangka menyangkal apa yang dia lakukan sebagai perpanjangan. Dia juga menyangkal mencetak gol KPT Ott.

“Saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak ada di OTT.

(LDY/MIK)


Exit mobile version