Jakarta, Pahami.id —
Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah selesai menganalisis penjelasan Pemimpin Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tentang menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat. Hasilnya segera diumumkan ke publik.
Proses peninjauan terhadap laporan gratifikasi telah selesai, kata Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/9).
Pahala kini enggan membeberkan hasilnya. Menurut dia, pengumuman itu akan dilakukan oleh pimpinan KPK.
Nanti informasinya akan disampaikan oleh pimpinan, kata Pahala.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep menjelaskan maksud kunjungannya ke Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Kaesang mengaku datang untuk menjelaskan dugaan kepuasan terhadap pesawat jet yang dituduhkan kepadanya. Ia mengaku pesawat yang ditumpanginya bersama istrinya, Erina Gudono, adalah milik temannya.
“Sebelumnya saya juga menjelaskan tentang perjalanan saya pada tanggal 18 Agustus ke Amerika, yaitu sebagai penumpang atau dalam bahasa populernya menumpang Ya, menumpang “Pesawat temanku,” kata Kaesang.
Kaesang enggan membeberkan detail nama sahabatnya itu. Ia menegaskan kehadirannya di kantor KPK bukan karena dipanggil.
“Saya datang ke sini bukan karena ajakan, bukan karena panggilan, tapi atas inisiatif saya sendiri,” kata Kaesang.
(tim/bukan)