Jakarta, Pahami.id –
Komisi pemberantasan korupsi atau KPK Jelajahi beberapa pertemuan yang membahas Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) saat memeriksa dua saksi pada hari Rabu (6/18).
Kedua saksi yang disebutkan adalah kepala Departemen Keuangan Pribadi Santoso BI dan Kelompok Hubungan Lembaga Publik dan Manajemen Program Sosial Nita Ariesta Moelgeni.
“Saksi telah dieksplorasi sehubungan dengan partisipasi dan pengetahuan tentang isi pertemuan yang membahas distribusi dana,” kata juru bicara KPK Buda Budi Prasetyo dalam sebuah pernyataan tertulis pada Kamis (6/19) malam itu.
Selama anggota Komisi Parlemen Indonesia XI Faksi Nasdem Satori, KPK mengeksplorasi hubungan yang relevan di PSBI. Anggota DPR lainnya dari klan Gerindra atas nama Heriwan Heriwan tidak ada.
Pemeriksaan kemarin tentang Kepala Institusi Publik 2 Divisi Pujian dari Widodo belum dikonfirmasi dari KPK.
Dalam menangani kasus ini, KPK menggunakan surat perintah investigasi umum (Sprindic), yang berarti bahwa tidak ada tersangka yang disebutkan namanya pada waktu itu.
Namun, dalam perjalanannya, KPK menemukan bukti bahwa keterlibatan MP Indonesia adalah keterlibatan Satori dan Heriwan Heriwan.
Keduanya telah diperiksa sebagai saksi dan pernyataan mereka termasuk dalam risalah pemeriksaan (BAP). Rumah kedua juga dicari oleh KPK.
(Ryh/wiw)