Denpasar, Pahami.id –
Gubernur Bali I Wayan Koster Membantah pernyataan menteri ATR/BPN Nusron Wahid tentang dugaan kepemilikan atau Penguasaan Pulau-Kalkulasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali oleh orang asing (WNA).
Gubernur Koster mengklaim bahwa pulau -pulau kecil di Bali dimiliki oleh orang asing.
“Tidak ada yang memiliki orang asing, jika Anda memiliki vila di sana, ada,” kata Koster di Denpasar, Bali, Rabu (2/7).
Koster juga menyebutkan keberadaan orang asing di pulau -pulau ini -pulau -pulau kecil ini hanyalah investor yang membangun fasilitas pariwisata.
“Tidak ada kendali asing. Apa yang orang berinvestasi dalam membangun fasilitas pariwisata. Ada hotel, restoran, vila, di mana saja,” katanya
Dia juga mengatakan investasi oleh orang asing di pulau -pulau di Bali sejalan dengan prosedur tersebut. Koster berjanji untuk mengekang investasi yang tidak sejalan dengan prosedur ini.
“Jika tidak sesuai dengan prosedur, ia memiliki tim kontrol, jika tidak teratur akan ditangani secara ketat.
Koster menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pariwisata untuk meluruskan masalah kontrol pulau di Bali oleh orang asing.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan ada pulau -pulau di daerah NTB dan Bali yang diduga dikendalikan oleh orang asing.
Dia mengklaim dia akan memeriksa posisi hukum atau Posisi Hukum Kepemilikan Pulau -Pulau ini.
“Penjualan pulau -pulau kecil ke elemen atau orang asing. Ada beberapa peristiwa, tidak tahu bagaimana prosesnya adalah yang pertama, tiba -tiba intinya juga Posisi HukumApa yang akan kita periksa adalah, tiba -tiba tanah atau pulau itu dikendalikan oleh beberapa orang asing. Tersedia di Bali dan di NTB, “Nusron mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan Komisi Parlemen II Indonesia, Jakarta, Selasa (1/7).
(KDF/WIS)