Jakarta, Pahami.id –
Korea Utara dirujuk lagi untuk mengirim tentara ke Rusia untuk membantu mereka bertarung melawan Ukraina.
Badan Intelijen Korea Selatan, Layanan Intelijen Nasional (NIS), melaporkan penggunaan pasukan Korea Utara ke Rusia.
Namun, jumlah aktual staf Korea Utara yang dikirim ke negara beruang merah masih belum diketahui.
“Setelah jeda sekitar sebulan, pasukan Korea Utara ditempatkan kembali ke barisan depan Kek Kitage mulai minggu pertama bulan Februari,” kata Nis, mengutip Yonhap.
Mereka kemudian berkata, “Tampaknya ada pemukiman militer tambahan, tetapi jumlahnya masih diperiksa.”
Sebelumnya, laporan muncul sekitar 1.000 hingga 3.000 tentara Korea Utara diangkut ke Kursk dari Januari hingga Februari.
Mereka dibawa menggunakan kapal kargo dan pesawat militer Rusia.
Pejabat Korea Selatan kemudian mengatakan pihak berwenang telah mendeteksi tanda -tanda Korea Utara untuk mengirim lebih dari 1.000 tentara ke Rusia.
Sejak tahun lalu, Korea Utara diyakini telah memindahkan sekitar 11.000 tentara ke Front Barat Rusia dalam satu kata.
NIS sebelumnya berpikir bahwa pasukan Korea Utara dimobilisasi oleh Rusia untuk tidak datang dari pertempuran di Kursk sejak pertengahan Januari. Mereka kemudian mencurigai kemungkinan banyak korban di antara pasukan Korea Utara.
Badan Intelijen memperkirakan bahwa sekitar 300 orang tewas dan sekitar 2.700 terluka.
(Isa/DNA)