Berita Korut Kirim Ratusan Balon Isi Sampah Lagi ke Korsel

Jakarta, Pahami.id —

Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon udara ke Korea Selatan yang diduga membawa berbagai macam sampah pada Minggu (9/6) waktu Korea.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap. Pemerintah Korea Selatan juga telah mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tidak menyentuh balon tersebut dan melaporkannya ke militer atau polisi terdekat, dikutip dari Agensi Anadolu.

“Kepala Staf Gabungan mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh benda ini dan melaporkannya ke pihak militer atau polisi terdekat,” kata kantor berita tersebut dalam pernyataannya.

“[Pemerintah] memperingatkan kemungkinan kerusakan dari balon tersebut, dan balon tersebut mungkin akan bergerak ke selatan dalam semalam karena perubahan arah angin,” lanjutnya.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan kemudian menyatakan telah mendeteksi 330 balon pembawa sampah yang diluncurkan hingga Minggu (9/6) pagi pukul 10.00 waktu Korea Selatan.

Ratusan balon dilepas Korea Utara sejak Sabtu (8/6). JCS juga mencatat bahwa 80 balon telah mendarat di Korea Selatan, sementara yang lain tampaknya gagal mencapai negara tersebut.

Balon-balon tersebut diketahui membawa berbagai jenis sampah, termasuk potongan kertas dan plastik. Di sisi lain, Korea Selatan juga masih bersiap mengantisipasi kemungkinan Korea Utara meluncurkan balon susulan.

Dalam dua minggu terakhir, Korea Utara mengirimkan lebih dari 700 balon berisi kotoran dan sampah ke Korea Selatan. Korea Utara mengatakan hal ini sebagai respons terhadap balon propaganda anti-Pyongyang yang dikirim oleh aktivis dan pembelot di Korea Selatan.

Setelah beberapa kali mengirimkan balon berisi sampah, Korea Utara menyatakan akan berhenti mengirimkan balon untuk saat ini.

Namun, beberapa hari kemudian, kelompok aktivis Korea Selatan bernama “Pejuang Pembebasan Korea Utara” membalasnya dengan mengirimkan 10 balon berisi musik K-pop, drama Korea, dan 200 ribu selebaran yang menentang Kim Jong Un.

Korea Utara menanggapi hal ini dengan mengatakan akan membalas dengan seratus kali lebih banyak “kertas bekas dan sampah” ke Korea Selatan.

(frl/bac)