Site icon Pahami

Berita Korsel Paksa 13 Dokter Mogok Kembali Kerja, Ancam dengan Pidana


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Korea Selatan pada hari Jumat (1/3) malam dipesan secara terbuka 13 dokter yang melakukan mogok kerja untuk kembali bekerja, atau akan dikenakan sanksi.

Beberapa dokter yang dipulangkan adalah dokter yang vokal menentang pemogokan yang melibatkan lebih dari sembilan ribu orang dan menuntut reformasi sistem kesehatan negara.


Pengumuman publik ini merupakan sinyal terbaru dari sikap keras pemerintah Korea Selatan terhadap peserta pelatihan yang berpartisipasi dalam pemogokan tersebut.

Sebelumnya, polisi juga menggerebek pejabat asosiasi dokter pada hari Jumat, hari libur umum di Korea Selatan.

Melalui situs resminya, Kementerian Kesehatan merilis izin dan nomor rumah sakit dari 13 dokter yang harus kembali bekerja, jangan sampai izin praktiknya dibekukan atau terancam tuntutan pidana.

Nama-nama dokter tersebut sebagian telah dihapus, namun setidaknya beberapa dari mereka tampaknya adalah dokter yang sedang menjalani pelatihan dan vokal mengenai pemogokan tersebut dan mengkritik pemerintah, termasuk Park Dan, ketua Asosiasi Praktisi dan Dokter Residen Korea Selatan.

Pihak berwenang pada hari Jumat meningkatkan tekanan untuk mengakhiri pemogokan, dengan polisi Korea Selatan melancarkan penggerebekan terhadap pejabat Asosiasi Medis Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan sebelumnya menetapkan hari Kamis sebagai batas waktu bagi dokter untuk kembali bekerja, atau menghadapi hukuman.

Namun data Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari dua pertiga dokter peserta pelatihan, atau hampir 9.000 dokter, mengabaikan seruan untuk kembali bekerja.

Para dokter berencana melakukan demonstrasi besar-besaran pada Minggu (3/3) untuk memprotes rencana pemerintah menambah jumlah peserta fakultas kedokteran sebanyak 2.000 orang mulai tahun 2025.

Pemerintah Korea Selatan diduga menyusun rencana ini untuk mengatasi kekurangan dokter.

(Reuters/vws)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version